Bikin Malu Dua Kepsek MTs Dicopot Diduga Gara-gara Endehoi Di Danau Toba

Tangkapan Layar Video Kedua Pasangan Diduga Selingkuh saat di Gerebek
Tangkapan Layar Video Kedua Pasangan Diduga Selingkuh saat di Gerebek

DETEKSI.co-Labuhanbatu, Dunia pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama kabupaten Labuhanbatu di coreng oleh Dua Oknum Kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah. Pasal nya Kedua oknum Kepala sekolah tersebut Di gerebek petugas kepolisian dari Mapolsek Parapat saat berduaan di salah satu wisma di kota Parapat kabupaten Simalungun, Minggu Sore (23/07).

Informasi yang diterima ,Senin(24/7) menyebutkan bahwa, Pasangan Dua Sejoli yang di duga selingkuh tersebut Di ketahui merupakan berstatus sebagai Kepala sekolah di MTSN Dan MTS swasta di Kabupaten Labuhanbatu . Perselingkuhan kedua nya terungkap sesaat beredar nya video penggerebekan kedua saat endehoi di salah satu kamar di wisma yang berada di pesisir Danau Toba, yang di lakukan oleh pihak kepolisian polisi setempat di dampingi terduga salah satu kerabat dekat dari salah satu pelaku.

Pada rekaman video terlihat FR Dan RR tak berkutik saat petugas mendapati kedua nya diduga usai memadu kasih, Pasal dengan Rambut terurai RR yang mengenakan pakaian tidur tampak menyelinap di dalam kamar mandi wisma dengan penutup handuk yang di pegangnya, sementara FR yang mengenakan pakaian kaus oblong dan celana panjang hanya tertunduk kaku dan menutupi wajah nya dengan sehelai pakaian saat petugas kepolisian mengajukan pertanyaan kepada nya.

Terungkap Perselingkuhan dua kepala sekolah ini terbongkar diduga lantaran sang suami merasa curiga dengan gelagat istrinya. Sehingga akhirnya melakukan pemantauan dan penggrebekan.

Sementara Kakan Kemenag Labuhanbatu Dr H Asbin Pasaribu SAg MM melalui Kasi Penmad Hambali Ritonga, M.Pd.i saat di konfirmasi wartawan membenarkan kedua Pasangan selingkuh tersebut merupakan berstatus Sebagai kepala sekolah di MTSN Dan Kepala sekolah di MTS swasta yang di kota Rantauprapat.
Kepada wartawan Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Labuhanbatu mengatakan bahwa keduanya sudah di nonaktifkan dari jabatannya.

“Satu orang yang terkait Sudah non aktif sebagai kepala MTsN, yang satu lagi mengajar di swasta dan kabarnya juga sudah tidak lagi jadi kepala madrasah” ujarnya. (Dian)