Bangunan Miliaran Rupiah Dibiarkan Begitu saja, Bupati Nias Utara Terkesan Tutup Mata

DETEKSI.co – Nias Utara, Bangunan Pemerintah Kabupaten Nias Utara yang di bangun dari dana APBD tahun Anggaran 2018 dan 2019 bernilai kurang lebih Rp.10 Miliar rupiah, di biarkan begitu saja hingga di penuhi rerumputan tanpa ada perhatian dari pimpinan Daerah dan OPD teknis. Bupati M.Ingati Nazara sebagai Puncuk Pimpinan terkesan tutup mata.
Hasil Investigasi Deteksi.co dibeberapa Lokasi dikecamatan Lotu Kota Kabupaten Nias Utara bangunan yang di biarkan dan sudah dipenuhi rumput, adalah Rumah Dinas wakil Bupati Nias Utara yang di bangun pada tahun 2018 dengan menelan biaya sekitar Rp.3 Miliar Rupiah, kini kondisi bangunan tersebut sudah di penuhi rumput dan kelihatan kumuh, dikarenakan rumah dinas tersebut hingga saat sekarang tidak ada penghuni.
Selain dari pada itu, ada dua bangunan yang begitu besar dan kelihatan mewah yang ada di desa Lawira satua, yang juga di biarkan begitu saja dan sudah dipenuhi Rumput, Gedung ini di bangun pada tahun 2019 lalu dengan anggaran sebesar Rp.7 M rupiah namun sangat di sayangkan bangunan yang begitu besar tersebut juga tidak dapat di fungsikan entah apa masalah nya, masyarakat Penghibah Tanah yang tidak mau di tulis namanya juga kecewa karena tidak sesuai Komitmen awal.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Nias Utara, Yulius Zai yang di konfirmasi oleh Wartawan Deteksi.co di kantornya Rabu (05/08/2020) belum bersedia menerima wartawan alasan karena lagi sibuk, di telpon juga tidak terhubung, 
Sejumlah Penggiat Anti Korupsi di kabupaten Nias Utara mendesak Bupati Nias Utara untuk segera memberi perhatian terhadap sejumlah bangunan Gedung yang  sudah lama di biarkan terlantar dan di penuhi rerumputan.
Para aktivis ini menyarankan agar jangan sibuk dengan Bangunan baru, sebab yang lama saja tidak bisa di manfaatkan boro-boro bangunan baru di  rencanakan, untuk membangun namanya pemborosan, cetus Agusman Hulu.
” Mendingan memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat disaat terdampak Covid-19,” usul para penggiat anti korupsi kepada Bupati.
Para penggiat anti korupsi berharap berharap Bupati Nias Utara memberi perhatian terhadap bangunan yang sudah di telantarkan sekian tahun agar segera Di Manfaatkan, harap Agus (Yason Harefa)