
Mengenang H. Rosihan Anwar: Tokoh Pers, Sejarawan dan Budayawan
DETEKSI.co – Medan, Dalam momen memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day (WPFD) tanggal 3 Mei, mari sejenak layangkan seluruh ingatan dan
DETEKSI.co – Medan, Dalam momen memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day (WPFD) tanggal 3 Mei, mari sejenak layangkan seluruh ingatan dan
DETEKSI.co-Medan, Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day (WPFD) diperingati 3 Mei setiap tahunnya. Berdasarkan Universal Declaration of Human Right 1948 pasal 19,
DETEKSI.co-Lebaran atau Idulfitri selalu identik dengan acara kumpul keluarga atau mudik ke kampung halaman. Anda yang tidak pulang kampung mungkin membutuhkan tips lebaran tanpa mudik
Penulis: Rusdianto Samawa, Front Nelayan Indonesia (FNI) Regulasi KKP melegalkan kepentingan oligarki. Tak mungkin, nelayan tradisional, koperasi perikanan, industri pengolahan sekuat modal investasi besar. Kebijakan
Masalah utang Indonesia selalu menjadi “gorengan” sedap bagi pihak oposisi. Sebagian menyatakan bahwa Indonesia berada di ujung kebangkrutan. Benarkah utang Indonesia separah itu? Guru Besar
Cara hidup sehat dan hemat, memangnya bisa? Hidup sehat tidak selalu berarti utuh mengkonsumsi makanan bergizi yang mahal serta suplemen tambahan. Nyatanya tidak demikian! Hidup
Catatan Hendry Ch Bangun Saya mengenal Pak Margiono ketika kami sama-sama menjadi pengurus PWI Pusat di kepimpinan Bang Tarman Azzam yang kedua (2003-2008). Waktu itu
DETEKSI.co – Medan, Keberadaan motivasi dapat memunculkan suatu kekuatan baru untuk menghadapi segala permasalahan dibidang jurnalistik, Ternyata Ryan Sinaga yakin dengn ungkapan hasil tidak akan
Statement Awal Tahun Ketua Umum SMSI Pusat Kawan-kawan tak terasa 2 tahun kepengurusan SMSI periode ini telah berlalu. Di tengah pusaran pandemi, berbagai pencapaian telah
Catatan Mohammad Nasir, Sekretaris Jenderal SMSI Organisasi perusahaan pers terbesar di Tanah Air, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) lahir ketika media pers sedang dilanda disrupsi