Pemerintah Putuskan Tunda Distribusi Vaksin Covid-19 AstraZeneca

DETEKSI.co – Jakarta,  Pemerintah memutuskan menunda pendistribusian vaksin Covid-19 AstraZeneca di wilayah tanah air menyusul adanya laporan bahwa di beberapa negara menangguhkan pendistribusian vaksin tersebut.
Siti Nadia Tarmizi juru bicara Kementrian Kesehatan seperti yang telah di lansir oleh republika Senin (15/3/2021) mengatakan ‘ kami menunda untuk mendistribusikan vaksin tersebut karena menunggu informasi lebih lanjut dari BPOM (Badan Pengawas Obat Obatan dan Makanan) serta sambil menanti hasil kajian data dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Naaional.
Penundaan vaksin covid-19 AstraZeneca di tangguhkan di beberapa negara eropa hal ini berkaitan dengan adanya beberapa laporan terjadi pembekuan darah dari beberapa orang yang telah di suntik vaksin.
Sementara Andrew Pollard (Direktur Oxford Vaccine Group)  seperti yang telah di lansir oleh kompas.com pada smSenin (15/3/2021 menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin covid-19 AstraZeneca dengan pembekuan darah, bukti sangat kuat bahwa tidak ada peningkatan fenomena pembekuan darah dimana sebagian dosis di eropa telah di suntikan, bahkan dari data regulator tidak ada pertanda terjadinya masalah.
15 kasus trombiosis vena dalam (dvt) dan 22 kasus emboli paru yang dilaporkan para penerima vaksin AstraZeneca jauh lebih rendah dan terjadi secara alami pada populasi umum.
Lebih jauh kepala petugas medis perusahaan farmasi tersebut (Ann Taylor) mengatakan Kondisi pandemi menyebabkan meningkatnya perhatian dalam kasus individu dan kami tentu saja meningkatkan standart dalam pemantauan keamanan obat obatan berlicensi guna memastikan keamanan publik.
 Bahkan WHO (Badan Kesehatan Dunia) dan EMA sama mengklaim tidak ada bukti vaksin AstraZeneca harus di tangguhkan. (Subiyono)