Pemuda Margo Makmur Tewas Ditikam di Embung Albaret, Polisi Masih Buru Pelaku

DETEKSI.co-Mesuji, Seorang pemuda asal Desa Margo Makmur, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, tewas bersimbah darah usai ditikam oleh sekelompok orang tak dikenal di kawasan wisata Embung Albaret, Desa Simpang Mesuji, pada Selasa (20/5/2025).

Korban diketahui bernama Aldi Marzuki (20). Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Healthcare Center (MHC), yang sebelumnya dikenal sebagai RS Puri Husada, namun nyawanya tidak tertolong. Aldi dinyatakan meninggal dunia akibat enam luka tusukan di bagian dada dan rusuk.

Menurut keterangan warga yang berada di lokasi, sebelum kejadian terjadi, korban bersama sejumlah pemuda lainnya terlihat nongkrong di sekitar area Embung Albaret. Salah satu saksi mata, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi begitu cepat dan tidak banyak yang menyadarinya secara langsung.

“Katanya pelaku pakai motor jenis CRF. Kejadiannya di samping musala. Teman korban langsung teriak minta tolong ke pengunjung dan membawa korban ke RS pakai motor,” ujarnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Simpang Pematang dan Polres Mesuji segera datang ke lokasi usai menerima laporan. Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sebuah sarung senjata tajam berwarna cokelat gelap dan sebilah senjata tajam yang diduga digunakan pelaku.

Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, melalui Kasat Reskrim Iptu Rosali, membenarkan kejadian tragis tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

“Benar telah terjadi peristiwa penusukan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Kasus ini sedang kami selidiki dan pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Iptu Rosali.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan serta tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu-isu yang belum jelas. Percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tambahnya.

Pantauan di RS MHC menunjukkan keluarga korban berdatangan sejak korban dibawa ke rumah sakit. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Aldi langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Margo Makmur.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak kepolisian masih terus memburu pelaku yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. (Yusri)