Deteksi.co – Tapsel, Diduga mengalami frustasi akibat sakit dideritanya tak kunjung sembuh, jalan pintas diambil Maruli Nainggolan (81), warga Desa Huta Raja, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut.
Dia memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon coklat, di samping rumahnya, Selasa (11/8/2020).
Kapolsek Batang Angkola. Melalui Kasubbag Humas Polres Tapanuli Selatan, Ipda Asjul Pane mengatakan, peristiwa gantung diri tersebut diketahui keponakanya, ketika Rita Sihombing mencari korban kebelakang rumah. Lantaran korban tak kembali saat mengeluarkan ayam dari kandang di belakang rumahnya. Saat itu, Rita melihat korban sudah tergantung disalah satu pohon coklat.
Spontan, Dia langsung mendatangi keluarga dan memanggil tetangga untuk mencoba menolong, namun ternyata M Nainggolan telah tewas.
Pane juga menjelaskan, setelah dilakukan identifikasi oleh polisi dan Visum luar oleh pihak puskesmas Batu Horpak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Terdapat tanda lilitan tali nilon di leher dan Dubur mengeluarkan kotoran.
“Korban gantung diri dengan tali nilon kurang lebih 5 meter yang diikat di pohon Coklat dan 1 buah bangku kayu pendek sebagai tempat pijakan,” ujar Kasubbag hasil dari keterangan Rita.
Lanjut Pane, Keluarga korban menduga jika aksi dilakukan karena frustasi lantaran penyakit yang dialaminya sudah menahun. M Nainggolan selama ini menderita penyakit komplikasi seperti, jantung, Hypertensi dan sakit paru.
“Pihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban. Jadi tidak dilakukan otopsi sesuai dengan permintaan pihak keluarga,” ujar Pane. (M
Arif Tanjung)
