Tuding Ngintip, Oknum Wartawan Dipukul, Pelaku Ngaku TNI

Deteksi.co – M.Labuhan, Belum lama ini Usman (45) seorang wartawan media tabloid warta poldasu /online di pukuli usai dituduh mengintip, hanya mau buang air kecil di kamar mandi.
Menurut teman-teman Usman pelakunya ternyata bernama AWI warga asal Tanjung bali dan menetap di pajak Baru Belawan.
Usman yang ditemui wartawan di kediamannya Benteng Baru Medan Labuhan Minggu(8/11/2020) mengungkapkan kronologis bahwasanya kejadian secara detail Selasa (3/11) sekitar jam 18.00 WIB.
Awal kejadian, Usman bersama tiga rekannya Metro 24 jam Syahril Damanik, Syahril DNA Firman, bersama rekannya minum kopi di warung buk Ati (53) samping gerbang pintu pertamina Labuhan.
Tak berapa lama kemudian, Firman ke kamar mandi hendak buang air kecil. lalu ada 5 menit Usman juga menyusul, kemudian jumpa di pertengahan jalan kamar mandi buk Atik, Firman bilang ada orang mandi pak Usman kata Firman.
Dia Firman teriak orang dalam kamar mandi siapa itu si firman diam saja, Usman mau buang air kecil di depan pintu orang yang mandi. buk Ati buka pintu rumah nya. kau  mau ngintip ya usman” dijawab oleh Usman tidak bu’yang baru keluar kamar mandi firman bukan saya. “Entah kenapa bu atik menketit pada usman.kalau saya salah saya minta maaf” kata Usman.
kemudian sri bu atik dalam kamar mandi sambil  berkata “tadi aku teriak kan siapa itu dia diam aja.awas kau usman’ku adukan kau sama pacarku.kau mengintip aku di kamar mandi”Tak ingin ribut..usman pun pergi “mencerita kan sama rekan-rekan nya depan warung kopi bu atik setelah mangrib rekan-rekan wartawan menyusul bubar.Tiga puluh menit kemudian pacar sri datang mencari usman dekat pos sucrity lagi bicara petugas sucrity pertamina’sembari mengaku sebagai petugas ia memukul usman hingga berlumuran darah.setelah pergi’oleh temannya usman dibawa temannya ke polsek medan labuhan untuk membuat pengaduan.sempat ada tawaran damai dari om sri ‘namun setelah ditunggu sekitar 2 jam ‘sunarto om sri supir mobil Tangki yang sering nongkrong di sekitar lokasi kejadian menunggu usman dan bermaksud mau menganiaya usman kembali.
Informasi dari penjaga pos security pertamina BKO pelaku bukan oknum TNI, orang tua yang pensiuan TNI berpangkat Serma, sementara menurut Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari di jumpai sekira jam 12:00 WIB malam, menganjurkan untuk melaporkan kejadian, itu masuk kategori penganiyaan terhadap siapapun harus ditindak.(usman)