Wartawan dan Tokoh Divaksin, Keringat Dingin dan Pejamkan Mata

Wartawan, Tokoh Pemuda dan Masyarakat serta Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu foto bersama usai pelaksanaan vaksinasi. (DN)
DETEKSI.co – Labuhanbatu, Puluhan wartawan berbagai media serta sejumlah tokoh publik mulai jadi sasaran vaksinasi Sinovac oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, Jumat (26/3) bertempat di aula dinas setempat.
Kepala Dinas Kesehatan, H Kamal Ilham menjelaskan, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap berbagai kalangan, baik aparatur sipil negara, tenaga kesehatan, Polri/TNI. Kini, mulai menyasar terhadap pekerja profesi seperti wartawan maupun tokoh-tokoh publik masyarakat.
Upaya itu dalam rangka memutus mata rantai sebaran Covid-19 hingga menekan jumlah warga terserang virus berbahaya itu. Namun begitu, pihaknya mengimbau agar semua kalangan tetap mengedepankan protokoler kesehatan.
Seorang wartawan media online, Fajar Dame Harahap menuturkan, keinginan dirinya maupun puluhan wartawan lainnya dikarenakan posisi sebagai pekerja profesi yang kerap berhadapan dengan berbagai kalangan publik.
Maka, sudah sepantasnya wartawan maupun tokoh publik divaksin agar timbul kekuatan tubuh dalam menghempang sebaran virus. “Wartawan sosok pekerja yang selalu berhadapan dengan tokoh dari berbagai kalangan ataupun daerah. Jadi, sebaiknya ikut vaksinasi,” ujarnya.
Sementara, tokoh masyarakat ataupun tokoh pemuda DR HC Freddy Simangunsong MBA didampingi istrinya Hj Ellya Rosa Siregar SPd usai divaksin memberikan apresiasi kepada wartawan sekaitan keikutsertaan vaksinasi demi secara bersama-sama menekan kasus yang diakibatkan virus itu.
“Salut buat kawan-kawan wartawan yang mengikuti anjuran pemerintah. Karena, wartawan selaku bertemu dengan siapapun dan dari kalangan manapun. Kepada Kepala Dinas Kesehatan kita ucapkan terima kasih atas sambutan buat wartawan maupun para tokoh yang datang untuk divaksin,” papar Freddy Simangunsong.
Amatan, proses vaksinasi terhadap wartawan tersebut terbilang unik. Apalagi, sebagian pekerja kuli tinta itupun merasa ketakutan akan jarum suntik. Selain memejamkan mata, ada juga yang berkeringat, baik sebelum maupun setelah divaksin. Namun, demi upaya bersama, wartawan siap divaksinasi. (Dian)