Deteksi.co – Nias Utara, Masyarakat Desa Dahana Hiligodu Kecamatan Namohalu Esiwa serta Pemerintah Desa sangat kecewa karena Pembangunan jembatan Humanga di dusun II yang menjadi jalan strategis menuju Kota Kabupaten Nias Utara Gagal dibangun oleh Pemerintah Nias utara pada tahun 2021 ini, pada hal anggaran telah tersedia pada APBD Nias Utara tahun 2021 bahkan Jembatan ini sempat di tender di Unit kerja pengadaan barang/ Jasa ( UKPBJ ) Nias utara bulan April tahun 2021 dengan pagu Anggaran Rp.1.5 Miliar.
Kepala Desa Dahana Hiligodu Aserieli Gea yang didampingi oleh aparat Desa dan Ketua BPD Jumat (03/09/2021) kepada sejumlah Media mengatakan Kekecewaan terkait gagalnya bangunan Jembatan Humanga tahun 2021 yang menghubungkan dua Desa serta jalan Menuju Kota Kabupaten Nias Utara.
Lebih lanjut Kepala Desa Dahana Hiligodu mengatakan sebagai Pimpinan Desa Jujur sangat kecewa, padahal Anggota DPRD Nias Utara Asal Dapil I pada saat Reses dikantor Camat Namehalu Esiwa beberapa Waktu lalu sudah menyampaikan dan berjanji bahwa Jembatan Humanga ini pasti dibangun tahun 2021 karena anggaranya telah tertampung dalam APBD Nias Utara hasil nya Apa?? Kesal Kades yang sangat Humanis ini.
” Janji tinggal janji, jembatan pun tak kunjung dibangun Pemkab Nias Utara, padahal bila itu dibangun maka ada peningkatan pendapatan masyarakat desa karena hasil tani bisa dibawa ke Kota,” ketusnya.
Hal yang sama Juga di sampaikan oleh ketua BPD Desa Dahana Hilihodu Firman Lahagu kepada sejumlah media mengungkapkan rasa kecewa kepada pemerintah Nias Utara karena telah membatalkan pembangunan jembatan Humanga dan diduga dana nya telah di alihkan di Lokasi lain, Oleh karena itu masyarakat desa dahana hiligodu berharap kepada Pemerintah Nias Utara di bawah kepemimpinan Amizaro Waruwu dan Yusman Zega agar memberi perhatian khusus terhadap jembatan Humanga ini.
Andai tidak bisa dibangun secara permanen di dalam tahun ini, kami berharap ada Jembatan darurat dibangun atas hasil swadaya masyarakat segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat yang sering melintasi Sungai Humanga ini, apalagi jembatan darurat saat ini rusak parah, sehingga para orang tua yang melintasi sangat takut dan Was-was karena sering di lintasi anak sekolah baik yang Sekolah di SMK 1 Lotu maupun di SMP Negeri 1 Lotu, tegas Firman (Y. Harefa)
