DETEKSI.co – Medan, Pembukaan Pagelaran Karya Kreatif Sumatera Utara Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (17/9/2021) pagi.
Karya Kreatif Sumatera Utara 2021 diselenggarakan dalam rangka Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, sekaligus turut menyemarakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja, dan event lanjutan Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) yang telah berlangsung pada bulan Februari 2021, serta beberapa flagship event Bank Indonesia tahun 2021, seperti Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI), Program QRIS 12 Juta Merchant dan Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF).
“Event KKSU yang kita selenggarakan pada tahun ini merupakan kali kedua setelah yang pertama pada tahun 2020. Kegiatan akan dilaksanakan secara virtual selama 4 hari terhitung sejak kemaren hari Kamis, tanggal 16 September 2021 sampai dengan hari Minggu, 19 September 2021, dengan 2 agenda utama,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo.
Sambung Soekowardojo menjelaskan, pada penyelenggaraan KKSU tahun ini, pihaknya lebih memfokuskan pada upaya mendukung pemulihan ekonomi khususnya wilayah Sumut, melalui sinergi berbagai pihak dengan mendorong kemajuan UMKM.
Oleh karenanya, pada KKSU tahun ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Negeri, “UMKM Kuat, Ekonomi Maju, Indonesia Tangguh”. Sebagai upaya untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Sumut dengan mendorong kebangkitan UMKM di masa pandemi Covid-19, baik pelaku usaha konvensional maupun pelaku usaha syariah dan upaya adaptasi pelaku usaha menuju kehidupan normal baru, serta mendorong UMKM dalam memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital.
Soekowardojo menegaskan bahwa tujuan menyelenggarakan KKSU 2021 ini adalah untuk meningkatkan edukasi, literasi, awareness, dan sinergi dalam mendukung program pengembangan UMKM, serta sebagai ajang promosi produk, mendorong digitalisasi UMKM, perluasan akses pasar dan akses pembiayaan UMKM menuju pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.
Selanjutnya dalam rangka wujud kolaborasi, Kantor Perwakilan BI Sumut bersama dengan Kantor Perwakilan BI Sibolga dan Kantor Perwakilan BI Pematang Siantar, senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan para stakeholder, seperti Kementerian terkait, Pemerintah Provinsi Sumut, Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten yang ada di wilayah Sumut, Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumut, Perbankan.
Serta BPODT, Dekranas, Dekranasda, PT. Angkasapura 2 Bandara Kualanamu, Lembaga/Instansi Keagamaan, beberapa Marketplace, Asosiasi UMKM, Hebitren, dan stakehoder lainnya.
Sementara pada KKSU Fair akan difokuskan pada upaya mempromosikan, produk UMKM, serta meningkatkan akses pasar dan akses pembiayaan UMKM melalui kegiatan business matching.
“Terdapat lebih dari 200 UMKM berpartisipasi pada KKSU 2021 ini, yang terdiri atas UMKM binaan Bank , UMKM binaan mitra,” jelas Soekowardojo.
Sambung Soekowardojo menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rilis PDRB periode triwulan II tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sumut untuk triwulan II tahun 2021 mencatatkan angka positif masing-masing sebesar 7,07% dan 4,95% yoy. Pertumbuhan PDRB yang positif ini sebagai momentum proses recovery ekonomi kedepan, setelah pada empat triwulanan sebelumnya selalu mencatat kontraksi ekonomi.
“Momentum pertumbuhan ekonomi Sumut didorong oleh berbagai sumber terutama ekspor, konsumsi, belanja pemerintah dan investasi serta dari berbagai lapangan usaha. Salah satu kinerja lapangan usaha dengan kontribusi besar dan pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor perdagangan, 6,9% untuk Sumut. Kita berharap momentum ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak agar proses recovery dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan secara berkelanjutan. (Van)