DETEKSI.co – Gunungsitoli, Beberapa hari belakangan ini, sebuah video dan komentar yang beredar di media sosial (Facebook) dengan nama pemilik akun Condrat Sinaga dengan sengaja menyampaikan informasi serta isu yang sifatnya hoax bahkan menghina, mencederai dan merendahkan martabat serta adat istiadat Suku Nias, tanpa memberikan data dan bukti yang akurat. Terlihat dari beberapa pernyataan CS yang memang benar-benar membuat publik geger dan geram. Hal tersebut sangat disayangkan sekali, karena pernyataan seperti ini merupakan suatu perbuatan yang intoleran terhadap sesama Warga Negara Indonesia, dan mengandung unsur rasisme.
Dari konfirmasi pihak media ini, Ketua Ikatan Mahasiswa Nias Utara (Imanira), Krisman Zendrato, menyampaikan bahwa perbuatan dan pernyataan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan tidak bisa ditolerir, karena ini sudah mencakup pada penghinaan adat istiadat, etnis dan suku, yang dapat berdampak besar kepada masyarakat Suku Nias, Rabu (20/10/2021).
“Atas nama Ketua Umum Imanira, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras pernyataan CS yang berbaur rasis dan merujuk pada kasus penghinaan suku dan adat istiadat Suku Nias. Hal ini, tidak boleh dianggap sepele, ini tidak bisa ditolerir dan harus ada tindakan yang tegas dan berkeadilan dari Kepolisian Republik Indonesia dan seluruh pihak/instansi yang terkait, tokoh adat dan masyarakat.” Ujar Krisman
“Dan hal ini tidak benar, orang Nias benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai luhur nenek moyang kami. Jadi, Condrat Sinaga ini terkesan ngawur dan provokatif.” Tambah Krisman
Seterusnya, Imanira juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat Nias khususnya untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan sebaik-baiknya dengan tetap saling menghargai antar sesama, tidak menyebar isu hoax dan sara. Mari menciptakan suasana dan kondisi yang kondusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. (E.H)