DETEKSI.co – Dairi, Kondisi jalan nasional Sidikalang-Medan di wilayah Kabupaten Dairi rawan kecelakaan. Badan jalan yang berukuran sempit dan permukaan aspal yang berlobang diperparah oleh kondisi beram cukup dalam.
Akses tersebut cukup sibuk dan merupakan lintasan menghubungkan Medan dengan sejumlah kabupaten diantaranya Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat dan juga sejumlah wilayah di Provinsi Nanggro Aceh Darusalam.
Kendaraan berukuran besar yang berpapasan dari dua arah berlawanan mengalami kesulitan, dan tak jarang terpeleset masuk beram hingga terbalik.
Hal sedemikian juga terjadi, Senin (29/11/2021), satu unit truk trado mengangkut alat berat dari Medan tujuan Pakpak Bharat terbalik setelah terpeleset ke beram yang berukuran cukup dalam.
Silalahi, kernek truk trado BK 8671 LM yang terbalik di KM 8, tak jauh dari lintasan Letter S Kecamatan Sitinjo didampingi Fery operator alat berat, kepada wartawan mengeluhkan infrastruktur yang buruk itu.
Dituturkan, Senin (29/11/2021) sekira pukul 04.00 Wib , dalam perjalanan dari Medan menuju Pakpak Bharat, truk pengangkut alat berat jenis hexa itu melaju pelan, dan dari arah berlawan di lintasan sedikit menikung, sebuah kenderaan melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal itu memaksa pengemudi trado memutar setir sedikit ke kiri, namun kondisi jalan yang sempit membuat roda kenderaan sebelah kiri terpeleset ke dalam beram yang cukup dalam dan selanjutnya terbalik.
Beruntung tidak ada korban, karena disebelah kiri (arah Sidikalang dari Medan-red) merupakan dinding tebing hingga armada tersandar.
Disebutkan, lintasan merupakan jalan berkelok, ukuran jalan yang sempit dan beram jalan yang sangat dalam, menjadi ancaman serius bagi pengendara, ditambah lagi ketiadaan fasilitas penerangan pada lokasi dimaksud.
Pada titik tertentu, kedalam beram jalan tidak kelihatan, karena ditumbuhi rerumputan yang tingginya rata dengan permukaan jalan. Kondisi sedemikian juga menjadi jebakan, sebut Silalahi. (NGL)