DETEKSI.co – Langkat, Menembak reaksi merupakan kemampuan dasar yang harus terus diasah sebagai lanjutan dari menembak tepat, hal ini merupakan kemampuan yang harus melekat pada diri setiap prajurit Yonif Raider 100/PS, untuk menunjang tugas pokok TNI AD yang semakin kompleks kedepannya.
Guna meningkatkan dan mengasah kemampuan prajurit secara perorangan, Yonif Raider 100/PS menggelar latihan menembak di Lapangan tembak Yonif Raider 100/PS. Namu Ukur Utara, Selasa (14/12/2021).
Adapun materi Latihannya yaitu “Tembak Tempur Reaksi” dalam latihan tersebut disimulasikan prajurit Yonif Raider 100/PS melihat musuh (13) buah sasaran lesan, 4 lesan baja dan 9 lesan tubuh) di jarak 50 Meter, dimana dengan sikap berdiri dan sikap jongkok.
Sebelum pelaksanaan latihan menembak, Komandan Batalyon Infanteri Raider 100/PS Letnan Kolonel Inf M Zia Ulhaq, S. Sos. menekankan kepada para prajurit yang mengikuti latihan menembak, harus mengikuti mekanisme latihan yang harus dipatuhi agar kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib dan aman.
“Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus tetap dipelihara, dikuasai dan melekat pada diri Prajurit dengan senantiasa selalu mengasah kemampuan setiap prajurit dengan cara latihan bertahap, bertingkat dan berlanjut. Tidak lupa juga menekankan para anggota untuk selalu menjaga faktor keamanan.” Tegasnya
Lebih lanjut Danyonif Raider 100/PS menjelaskan kepada seluruh peserta bahwa sebagai seorang prajurit TNI AD, latihan menembak reaksi cepat berfungsi sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan naluri tempur setiap prajurit, hal ini penting sebagai bentuk pembinaan keprofesionalan kepada prajurit” (Ril)