26 Siswa SMA Negeri 1 Plus Matauli Alami Alergi Makanan, Kini Sudah Pulih

DETEKSI.co – Tapteng, Kehebohan sempat terjadi di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Selasa (29/4/2025), setelah 26 siswa mengalami gejala alergi makanan usai makan siang di asrama.

Dengan sigap, pihak asrama langsung membawa para siswa ke RSUD Pandan untuk mendapatkan penanganan medis.

Berkat kerja sama dengan tim medis RSUD Pandan, 20 siswa diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi beberapa jam.

Keenam siswa sisanya juga telah dinyatakan pulih dan telah kembali beraktivitas normal di asrama pada Rabu (30/4/2025).

“Alhamdulillah, semua siswa sudah kembali sehat dan beraktivitas seperti biasa,” ujar Imam Purhadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Asrama SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, dalam keterangan persnya.

Untuk memastikan penyebab alergi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Dinkes Tapteng) telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa, termasuk nasi, ikan, sayur, bakwan, air minum, dan muntahan siswa.

Sampel tersebut telah dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan untuk diperiksa lebih lanjut. Sanitarian Dinkes Tapteng, Agustina Hutauruk, membenarkan hal ini.

Meskipun seluruh siswa telah pulih, pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua siswa atas kejadian ini.

“Kami akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tambah Imam.

Pihak sekolah juga menyampaikan terima kasih kepada tim medis RSUD Pandan atas penanganan cepat dan profesionalnya.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan di lingkungan sekolah dan asrama.

Hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinkes Sumut nantinya diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti alergi massal ini dan memberikan solusi pencegahan yang efektif. (Job Purba)