Cekcok saat MinumTuak, Kiranta Padang Tewas Ditikam Rekan Sekampung

Petugas Kepolisian Sektor Tigalingga mengamankan EKG (tengah) tersangka pembunuhan teman sekampung Kiranta padang, beserta barang bukti berupa sebilah pisau tumbuk lada, Kamis (1062021). (istimewa)
Petugas Kepolisian Sektor Tigalingga mengamankan EKG (tengah) tersangka pembunuhan teman sekampung Kiranta padang, beserta barang bukti berupa sebilah pisau tumbuk lada, Kamis (1062021). (istimewa)

Petugas Kepolisian Sektor Tigalingga mengamankan EKG (tengah) tersangka pembunuhan teman sekampung Kiranta padang, beserta barang bukti berupa sebilah pisau tumbuk lada, Kamis (10/6/2021). (istimewa)

 

Deteksi.co-Dairi, Kiranta Padang (33) Penduduk Dusun Pertembungan Desa Sarintonu Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi tewas ditusuk pisau oleh EKG (33) yang juga warga satu kampung .

Hal itu diuraikan Kapolres Dairi, AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasubbag Humas, Iptu Donni Saleh di group WhatsApp Media Centre Res Dairi.

Peristiwa terjadi di warung tuak milik Rusman Ginting di Dusun Kuta Tengah Desa Pertembungan, Kamis (10/6/2021) sekira pukul 16.00 Wib.

Donni Saleh menguraikan kronologi peristiwa. Sore itu korban bersama pelaku EKG dan warga lain diantaranya, Landro Situmorang (25), Rusman Ginting, Dedi Suranta Siburian, Hormat Pinem (50) dan Iwan Tarigan (40) sedang minum tuak.

Saat itu, korban mengeluarkan ucapan, “aku, kalau sudah minum tuak, tiga hari tiga malam tahan aku“. Ucapan itu disahut pelaku EKG dengan berkata “Jangan gitu, lae”

“Kapanpun aku menunggu, ya” ujar korban, yang disahut pelaku dengan berkata “Kok gitu kau ngomong, lae ?”

Cekcok berlanjut, “Kenapa rupanya, apa mau-mu” kata korban.

“Kok gitu kau”. Jawab EKG

Korban kembali bertanya “apa mau mu ?”,

Keduanya sama-sama berdiri di depan meja. Rusman Ginting coba meredakan emosi. “Kok ribut, orang sama-sama kita, kok, kata Rusman.

Bukannya mereda, tetapi korban beranjak menuju sepeda motor miliknya yang diparkir di halaman.

Pelaku EKG mengetahui korban menyimpan sebilah parang disepeda motornya. Dia berpikir daripada menjadi korban dan mati duluan, dia kemudian menyusul dan mengejar korban, selanjutnya menusuk korban menggunakan sebilah pisau tumbuk lada yang terselip dipinggangnya.

Tusukan belati mengenai tubuh korban hingga terkapar. 1 tusukan ke arah dada kiri dan 2 tusukan mengenai punggung.

Melihat korban Kiranta Padang sudah tidak berdaya serta mengeluarkan darah, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Petugas Kepolisian Sektor Tigalingga yang mengetahui peristiwa segera turun dan berhasil menangkap tersangka EKG dan mengamankan barang bukti, sementara korban dievakuasi ke Puskesmas Tigalingga. (NGL/Rel)