DETEKSI.CO-Dairi, ‘Dairi Unggul’ yang menjadi visi-misi Bupati Eddy Keleng Ate Berutu akan sulit terwujud bahkan akan menjadi retorika, pasalnya kualitas sejumlah pejabat import yang menjadi pimpinan OPD kurang mumpuni.
Hal itu dikatakan anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Dairi Bona Sitindaon didampingi legislator PDI Perjuangan Hendra Tambunan, kepada wartawan, Jum’at (23/7/2021) di pelataran gedung DPRD.
Disebutkan, Nota Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum anggota DPRD dalam pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020, masih sebatas jawaban normatif dan belum sesuai dengan yang diharapkan.
Saat anggota dewan menyampaikan pertanyaan pendalaman, jawaban pimpinan OPD malah tidak nyambung. Lain yang ditanya, lain yang dijawab. Makanya sidang berlangsung, Kamis (22/7/2021) malam lanjut hingga Jumat (23/7/2021) pukul 02.00 dinihari.
“Semalam, kepada Bupati saya sampaikan, pembantu yang diangkatnya ternyata tidak bisa membantu. Saya jadi kasihan nengok Bupati, pembantu yang diangkat ternyata tidak bisa membantu. Dari sisi kualitas, ya inilah. Terserah bapak, kalau masih mau dipertahankan, saya khawatir, Dairi Unggul tinggal retorika,” sebut Bona kepada wartawan mengulangi pernyataan yang disampaikan kepada Bupati di paripurna.
Menurutnya, dari 9 pertanyaan yang diajukan, belum diperoleh penjelasan yang relevan. Ditanya A, dijawab B
Bona Sitindaon mengaku mendapat semangat dan energi tambahan atas sikap kritis politisi muda PDI Perjuangan, Hendra Tambunan. Meski berbeda partai , tetapi punya tujuan yang sama, bersuara lantang untuk perbaikan dan demi rakyat.
“Kita harus komit. Apa yang saya suarakan, bukan untuk pribadi. Kritikan saya bertujuan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan untuk kesejahteraan rakyat. Mungkin pejabat Dairi tidak merasakan lapar, anggota dewan tidak lapar, tetapi masyarakat sudah lapar, rakyat butuh sentuhan, APBD harus berdampak bagi peningkatan kesejahteraan, itu yang kita suarakan,” kata Hendra Tambunan menyambut pernyataan Bona Sitindaon.
Hendra menyebut, Dua tahun lebih memimpin Kabupaten Dairi, rakyat menunggu realisasi janji-janji kampanye Bupati dan menanti wujud Dairi Unggul. (NGL)