DETEKSI.co-Langkat, Sejumlah warga lingkungan III dan IV Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai yang tinggal di seputaran Pabrik PCI mengeluh dengan banyaknya lalat dan bau busuk yang ditimbulkan dari limbah Pabrik tersebut,selain itu mereka juga mengaku tidak pernah mendapat kompensasi dari pihak pabrik.
Seperti yang disampaikan Jumari (45) warga lingkungan IV Kelurahan Kwala Begumit ” Sejak berdirinya Pabrik saya tidak pernah menanda tangani surat apa pun dan tidak pernah mendapat kompensasi,sirup satu botol pun tak pernah,malah tanah saya masuk dalam perusahaan tanpa sepengetahuan saya ” terang Jumari (45) beberapa waktu yang lalu,limbahnya pun dibuang ke tanah saya baru sekitar setengah bulan ini ditutup oleh pihak pabrik,meski telah ditutup dan dialirkan ke dalam pabrik tapi rembesanya masih masuk ke tanah saya ” tambah Jumari.
Keluhan juga disampaikan Nina dan Neti Warga Lingkungan III dan IV Kelurahan Kwala Begumit ,keduanya mengaku tidak pernah ada perhatian dari pihak pabrik terkait permasalahan bau dan lalat yang mereka rasakan,selain itu mengenai konpensasi juga tidak pernah meraka terima begitu juga dengan tanda tangan,sejak awal berdirinya pabrik mereka tidak pernah diminta tanda tangan ,meski rumah mereka hanya sekitar 100 meter dari pabrik tersebut.
Dengan banyaknya permasalahan yang dirasakan,Mereka berharap agar Perwakilan Rakyat di DPRD Langkat dapat memperjuangkan aspirasi mereka.
” Kami minta melalui Komisi D DPRD Langkat untuk melakukan Sidak terhadap keluhan kami ” harap warga ,Senin (20/09/2021).
Saat dikonfirmasi Lurah Kwala Begumit Fahri Aditia Effendi Sembiring SE beberapa waktu yang lalu mengenai keluhan warga tersebut mengatakan bahwa iya telah menerima laporan warga dan telah memanggil pihak pabrik dan kita tinggal menunggu apa jawaban dari pihak Pabrik terang Lurah saat itu.(AR.Lim)
