Angkatan Akabri 1998 Vaksinasi 3.300 Orang Warga Batam

DETEKSI.co – Batam, Angkatan Akabri 1998 Nawahasta melakukan gerakan Vaksinasi dan bantuan sosial secara serentak di 34 Provinsi di Tanah Air. Di Kepri, Serbuan Vaksinasi dan Bakti Sosial Akabri 98 dilakukan di Sport Hall Universitas Batam sejak Selasa (21/9/2021).

Kegiatan dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Ketua DPRD Provinsi Jumaga Nadeak, Asisten Pemerintahan dan Kesra Yusfa Hendri serta Pejabat Alumni AKABRI 1998 Nawahasta.

Alumni Akabri Angkatan 98 Nawahasta yang berdinas di Wilayah Povinsi Kepri terdapat unsur TNI Angkatan Darat, Angkatan Luat, Angkatan udara dan dari unsur Kepolisian.

Diantaranya dari Kepolisian, Kapolresta Barelang KBP Yos Guntur, Dirreskrimum KBP Jefri R.P. Siagian, Kabag Dalops Roops AKBP Yudhi Wiratama, Kasubdit 5 Ditintelkam AKBP Suherlan, Wadansat Brimob AKBP Nurman Ismail, Kabagwassidik Ditreskrimum AKBP Donny, Kabag Dalpers Ro SDM AKBP Nestor N. Simanihuruk, Wadir Pamobvit AKBP Muhammad Mustofa.

Untuk unsur TNI terdiri dari Kolonel Bakamla Golkariansyah, Kolonel Laut (S) I Made gede B, Kolonel Inf Ibnu Suharmanto, Kolonel Kav. Anker Widianto, Kolonel Chb Adhitya Sentani, Letkkol Lek Heroe Irawan, Letkol Inf Dominggus Lopes, Letkol Laut (P) Hartono.

Kegiatan selama tiga hari ini diawali dengan Video Conference bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolresta Barelang KBP Yos Guntur, mengatakan Vaksinasi yang digelar di Sport Hall Universitas Batam di targetkan 3.300 orang dan dilaksanakan juga pembagian sembako sebanyak 300 karung beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM.

Vaksinasi dan bakti sosial yang digelar AKABRI 98, tambahnya, dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan Herd Immunity masyarakat untuk menjadi Indonesia yang tangguh dan tumbuh.

“Ini adalah bagian dari bakti kami kepada Bangsa dan negara dalam akselerasi penanganan Covid 19. Selama pelaksanaan vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Yos Guntur. (Hendra S)