Seorang Pekerja Pembuat Batu Bata Meninggal Tergilas Mesin

DETEKSI.co-Langkat, Teguh Wijaya (23) warga Desa Suka Damai Timur Kecamatan Hinai meninggal dunia akibat tergilas mesin pencetak batu bata.

Dari informasi yang didapat melalui Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH, Kamis (02/12/2021) membenarkan peristiwa tersebut menurut Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH bahwa pihaknya telah ke lokasi kejadian dan kejadian tersebut murni kelalaian dalam kerja.

Bahwa hari Rabu tanggal 01 Desember 2021 sekira pukul 14.00 Wib, seperti biasa korban bersama saksi saksi Sunarto, Surion,Anto dan Putra bekerja sebagai pembuat batu bata menggunakan alat berupa mesin dompeng kemudian pada saat bekerja Anto dan Sunarto bekerja sebagai mencangkul tanah untuk dibuat batu bata agar lebih dekat dengan mesin pencetak batu bata.

Sementara Suriono bekerja sebagai tukang cetak / potong batubata sedangkan Putra dan koraban Teguh Wijaya (23) bertugas memasukan tanah yang sebelumnya dicangkuli oleh Anto dan Sunarto untuk dimasukan kedalam mesin pencetak batu bata.

Kemudian sekira pukul 16.00 Wib, ketika korban bersama saksi saksi sedang bekerja, Teguh Wijaya melihat goni plastik yang berisikan abu sekem yang terletak di samping silang empat ( penghubung ) penggerak antara mesin dompeng dengan mesin pencetak ( penghacur tanah ) Putra teman korban melihat korban dari samping kompling mesin tersebut hendak menarik goni plastik tersebut yang sudah terlilit kompling penghubung mesin pencetak batu bata.

Kemudian tiba tiba saksi mendengar suara jerikan dari korban “ woi “ kemudian keempat saksi selaku rekan kerja korban melihat tangan korban sudah terlilit kompling mesin pencetak batubata kemudian saksi PUTRA mematikan mesin dompeng tersebut dan setelah mesin mati.

Posisi korban terlentang diatas mesin dengan tangan terlilit goni plastic yang sudah terjepit kompling ( silang empat ) mesin batubata, selanjutnya saksi saksi dibantu oleh warga menolong korban namun korban saat itu diketahui sudah tidak bergerak lagi dan meninggal dunia di tempat, terang Kapolsek Hinai AKP Adi Alfian SH, terkait peristiwa itu. (AR.Lim)