DETEKSI.co – Medan, Menyikapi keluhan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala, S.Pd.I, menerima pengaduan dari Pengawas Sekolah Tingkat SD dan SMP se-Kota Medan di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Medan.
Rajudin mengatakan ada beberapa keluhan yang disampaikan Pengawas Sekolah yang harus menjadi perhatian Pemerintah, antara lain sudah 8 (delapan) tahun Pengawas Sekolah tidak mendapatkan TPP.
“Ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh Pengawas Sekolah antara lain, yang pertama sejak delapan tahun yang lalu Pengawas tidak mendapatkan TPP. Mereka mengeluh, sementara beban kerja mereka semakin banyak. Contoh satu pengawas bisa mengawasi lebih dari tiga sekolah bahkan sampai lima sekolah, nah ini sangat miris. Kemudian yang kedua, selama ini mereka dapat uang makan, kalau dari Kemenag mereka dapat, tapi yang dari Diknas tidak dapat, selanjutnya yang ketiga, adanya Kepala Sekolah yang tumpang tindih tugas di sekolah lain, artinya ada Kepala Sekolah yang di Plt-kan di sekolah lain,” kata Rajudin, Selasa (15/2).
Rajudin menyampaikan akan ada solusi dan tindak lanjut supaya fungsi pengawas betul-betul dijalankan dan keluhan terkait TPP pengawas dapat dicari jalan keluarnya.
“Akan kita buat solusinya nanti supaya ke depan pengawas betul-betul difungsikan, mana yang sudah sertifikasi dan mana yang belum, diupayakan yang belum sertifikasi akan kita prioritaskan untuk TPPnya, sehingga tidak membebani APBD kita.
Selanjutnya akan kita buat RDP (Rapat Dengar Pendapat), dan saya upayakan dalam waktu dekat nanti saya panggil dinas terkait, Dinas Pendidikan, Komisi 2 yang membidangi pendidikan supaya nanti lebih jelas bahwa inilah kejadian selama ini, dan ini harus segera diantisipasi dan menjadi perhatian kita,” tandas Rajudin. (Van)