DETEKSI.co-Labusel, Isu adanya dugaan penangkapan seorang pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu di wilayah Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada beberapa waktu lalu menjadi topik pembicaraan di jagad maya / media sosial.
Berdasarkan pantauan sejumlah wartawan di media sosial, salah satu pemilik akun bernama @ M Panggabean di media sosial Facebook mengatakan warga Kota Pinang pening terkait maraknya informasi penangkapan (UD) pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu seminggu yang lalu di hotel Istana oleh kawanan oknum 60, tidak sedikit masyarakat Kota Pinang jadi pening. Pasalnya, kasusnya ngambang. Beresnya jadi beras atau berkas.
Sementara itu, Kapolsekta Kota Pinang, Kompol Bambang Hutabarat SH.MH sama sekali tidak mengetahui terkait adanya isu penangkapan salah seorang pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu berinisial UD tersebut.
“Sepengetahuan saya, personel tidak ada melakukan penangkapan di lokasi hotel Istana tersebut. Makanya dalam hal ini, saya merasa heran dengan adanya unggahan di media sosial tersebut,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (31/5).
Dirinya mengatakan jika bahasa yang tertera pada akun tersebut yaitu oleh kawanan 60 itu masih mengambang.
“Kira-kira 60 itu apaan ya, saya kurang paham tuh dengan istilah tersebut. Kalaupun 60 tersebut kita artikan sebagai oknum personel Polisi, kan banyak juga tuh oknum personel Polisi nya, bisa jadi dari Polsek, Polres atau lainnya,” terangnya sembari tersenyum.
Kompol Bambang Hutabarat menyarankan kepada sejumlah wartawan agar mencari informasi terkait adanya isu penangkapan yang berkembang di media sosial tersebut.
“Baik rekan-rekan media maupun saya, mari kita mencari informasi tentang kebenaran isu penangkapan tersebut. Jika nantinya rekan-rekan dapat informasi, berikan kepada saya, biar kita singkronkan dengan informasi yang akan saya dapat nantinya,” jelasnya.
Kompol Bambang berharap kepada seluruh personel Polsekta Kota Pinang agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan.
“Jika nantinya isu tersebut benar adanya, maka semua prosesnya akan kita serahkan kepada pimpinan,” tegasnya sembari mengakhiri pembicaraan. (dian)