DETEKSI.co – Nias Barat, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Nias Barat yang merupakan kewenangan Provinsi Sumatera Utara, tuntas sesuai target. Hal tersebut Ia sampaikan langsung saat bertemu Bupati Nias Barat, Rabu (15/06/2022).
“Misi kita untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Nias Barat terus kita perkuat. Untuk mensinergikan misi tersebut, hari ini saya secara khusus menerima kunjungan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu di Ruang Kerja Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut untuk membahas berbagai persiapan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun jembatan”, tulis akun facebook Kabar Edy Rahmayadi.
Jadi saya meminta agar proyek ini benar-benar kita kawal dan pastikan rampung sesuai dengan target yang diharapkan. Sehingga jalan-jalan dan jembatan di Nias Barat bisa mulus dan bagus, sehingga secara langsung turut mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Nias Barat, lanjutnya.
Berdasarkan data yang ada, dari 84,3 kilometer jalan Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Nias Barat hanya sekitar 2,8 kilometer dalam keadaan baik. Sedangkan sisanya dalam kondisi sedang, rusak ringan dan rusak total/tidak dapat dilalui. Selain itu, terdapat 1 unit jembatan yang sangat vital bagi masyarakat Nias Barat yang merupakan akses utama menuju Nias Barat yang kondisinya rusak berat, yaitu Jembatan Sungai Oyo pada ruas jalan Hilimbuasi-Mandrehe.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Khenoki Waruwu, pada setiap ada kesempatan bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, selalu mengingatkan dan meminta perhatian Pemerintah Provinsi untuk memperbaiki kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Nias Barat.
Hal tersebut ditanggapi serius oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sesuai informasi, Pembangunan infratruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Nias Barat termasuk masuk dalam paket pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dilaksanakan secara multy years mulai tahun 2022 dengan total anggaran 2,7 triliun. (UtGulo)