DETEKSI.co – Bogor, “Ternyata Penghapusan tenaga honorer jadi isu paling penting bagi seluruh Kepala Daerah”, demikian dikatakan Mentri Dalam Negri RI Tito Karnavian dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Hotel Pullman Ciawi Bogor Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2022.
Selain isu penghapusan tenaga honorer, mendagri juga singgung tentang banyaknya usulan kepala daerah terkait bagi hasil pertanian dan perkebunan, Iklim Investasi, Pepengelolaan Tambang, Hak Kepala Daerah, sejumlah perijinan yang diterbitkan pemerintah pusat dan isu Perpres No 33 Tahun 2020.
Tito menegaskan bahwa Kementrian yang dipimpinnya adalah merupakan induk semang bagi seluruh kepala daerah di Indonesia. Tito yg juga selaku Penasihat Apkasi menegaskan bahwa kementriannya akan membuka pintu yg lebar atas seluruh sumbang saran dari Kepala Daerah yang menjadi bawahan sekaligus mitranya. Segala saran dan usulan kepala daerah akan sangat kita pertimbangkan, imbuhnya.
Bupati Sergai selaku Kordinator Wilayah Apkasi Sumatera Utara sangat intens menyuarakan hasil Rekomendasi Rakerwil Apkasi Sumut 19 Mei yg lalu. Dalam Rakernas tersebut Darma Wijaya menyampaikan Rekomendasi hasil Rakerwil yaitu diantaranya Penundaan Penghapusan Tenaga Honorer, Penerimaan P3K diserahkan kepada Pemerintah Daerah dan penggajiannya dimasukkan dalam Dana Alokasi Umum, Bagi Hasil Perkebunan bagi Daerah, Peninjauan Ulang terhadap Perpres no 33 Tahun 2020, Penerbitan ijin SPBU dengan Rekomendasi Pemerintah Daerah terlebih dahulu, Penggunaan Dana Perimbangan , Peningkatan Efektifitas SIPD, kerjasama BPN dan Kemendagri terkait Pembuatan Zona Nilai Tanah,serta usulan straegis lainnya.
Dalam sesi penutupan, Darma Wijaya menyempatkan berkomunikasi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia terkait peningkatan Investasi di Tanah Bertuah Negeri Beradat, Segala bentuk Komunikasi Strategis terus dilaksankn guna mensukseskan Pembanagunan di Serdang Bedagai yang merupakan Janji Politiknya.
Dalam Rakernas tersebut disampaikan sejumlah Rekomendasi hasil Rakerwil masing masing wilayah.
Hadir dalam Rakernas Tersebut Mentri Investasi Bahlil Lahadahlia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekum Apkasi Adnan Purichta Ichsan, Korwil Apkasi se Indonesia , Bupati Bogor dan puluhan Bupati lainnya.
Usai Rakernas, Darma Wijaya optimis rekomendasi Apkasi Wilayah Sumut yang dihimpun dengan Reomendasi Apkasi wilayah lainnya yang dirangkum menjadi Rekomendasi Rakernas Apkasi akan diterima Pemerintah Pusat. Menurutnya Pemerintah Pusat dan Daerah harus singkron sehingga pemerintahan berjalan lancar dan Maju.
Dalam Rakernas tersebut bupati turut didampingi Wakil Bupati H Adlin Tambunan, Sekda H. M Faisal Hasrimy, Asisten Pemerintahan Umum Nina Deliana Hutabarat, Kadis Kominfo Akmal serta beberapa OPD terkait.(Bd24)