Pemuda Muhammadiyah Stabat Gelar Dialog Interaktif Dalam Mengisi Kemerdekaan

DETEKSI.co-Langkat, Pemuda Muhammadiyah Stabat Gelar dialog interaktif yang dilaksanakan di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat Minggu (21/08/2022).

Ketua Pemuda Muhammadiyah Stabat Fajar Adha mengatakan bahwa KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dengan diskusi dan kesepakatan dari beberapa sahabatnya. Begitu juga Indonesia dibentuk dengan hasil dari sebuah diskusi dan dialog yang kita kenal dengan perkumpulan Budi Utomo yang membakar semangat dan mempersatukan pemuda sehingga hadirlah sumpah pemuda dengan target Nusantara dipersatukan dan menjadi Indonesia.

” Alhamdulillah 17 Agustus 1945 Indonesia di Proklamasi kan dan kita bangsa Indonesia Lepas dari penjajahan,Inilah alasan mengapa Pemuda Muhammadiyah Stabat membuat dialog Interaktif Peran pemuda dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Dan harapannya kegiatan ini bisa menyatukan persepsi pemuda dan memberikan motivasi serta solusi bagi permasalahan para Pemuda khususnya Kab Langkat ” terang Fajar.

Kegiatan ini di pandu oleh Moderator Amri Toha S, Pd,I dengan menghadirkan 6 orang para Tokoh pembicara yaitu Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin S,H. Juru Bicara Atau Staf Khusus Kementrian Pertahanan RI Dr Dahnil Anzar Simanjuntak S,E. M,E
Kacabdis PemProvSU Binjai Langkat Basir Hasibuan M, Pd. Kadis Plt Perumahan dan pemungkiman Sujarno dan juga selaku ketua Daerah Muhammadiyah Langkat, Camat Wampu Syamsul Adha S, STP dan Tokoh Pemuda Melayu Langkat Tengku Candra Hardy dari kejuruan Stabat.

Dalam Dialog ini Dahnil Anzar Mengkritik Pemda Langkat Bahwa di Langkat Ini Jalannya Jelek dan hancur semua, tapi kemudian langsung dijawab Bupati Langkat. Bahwa Bulan 9 Nanti belum pernah ada dalam sejarah 120 Milyar dituangkan untuk memperbaiki Jalan dan bukan hanya itu untuk program bedah rumah dan jalan jalan kecil atau gang sudah dianggarkan yg biasanya 20 Milyar pertahun ini di naikkan menjadi 40 Milyar.

Camat Wampu Syamsul Adha juga menuturkan bahwa Pemuda Harus berperan aktif di setiap desanya karena ada wadah tempat penampungan aspirasi yaitu Musrembang.

Begitu juga dengan Kacabdis Basir Hasibuan menuturkan bahwa tantangan para pemuda saat ini ialah bertransformasi dan siap bersaing dengan Teknologi agar tidak ketinggalan ilmu dan bisa memberikan banyak manfaat dan hal yang positif sehingga bisa lupa dengan hal yang negatif di media sosial.

Sementara itu Tengku Chandra mengatakan bahwa pemuda Melayu juga saat ini memberikan warna dalam mengisi kemerdekaannya dan tetap mempertahankan adat budaya terutama di kabupaten Langkat ini.

Menurut Ketua Panitia Wendi Muhammad SH ” Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemda Langkat dan dihadiri lebih dari 250 orang. Baik itu dari PK KNPI Stabat, IMM Sekabupaten Langkat, Nasyiatul Aisyah, IPM, BKPRMI, Gerakan Pemuda Ansor, PCPM Padang Tualang, Secanggang dan Besitang, Siswa/i AkperPAL Stabat, MAN 3 Langkat, SMAN 1 Stabat, SMK N 1 Stabat dan masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan satu persatu ” tuturnya dan mengucapkan ribuan terimakasih atas kehadirannya.(AR.Lim)