DETEKSI.co – Dairi, Huria Kristen Indonesia (HKI) Daerah IV meliputi wilayah Dairi, Karo, Tanah Alas (Dakota) mencanangkan tahun 2023 menjadi Tahun Pengembangan Kreativitas Pelayan dan Pelayanan, Rabu (15/2/2023).
Launching ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dampingi Praeses, Pdt Nurhaida Hutasoit bersama para pendeta dan pengurus resort se Dakota.
Kegiatan yang dirangkai dengan syukuran tahun baru 2023 itu dipusatkan di HKI Sidikalang Kota dengan thema ‘Karena Orang Yang Mempunyai, Kepadanya Akan Diberi Sehingga Ia Akan Berkelimpahan’ dikutip dari Matius 25 : 29.
Ketua Panitia, Pdt H Erwin Harianja menyebut, melalui pencanangan dimaksud, para pelayan dan pelayanan HKI di wilayah Dakota diharapkan menjadi berkat bagi jemaat dan lingkungan.
Hal senada ditandaskan oleh Preases, Pdt Nurhaida Hutasoit. Dia berharap, tahun 2023 akan menjadi momentum bagi pelayan HKI untuk mewujudkan kreativitas, bukan saja didalam gereja dan dalam pelayanan kerohanian, tetapi juga diluar gereja ditengah-tengah masyarakat.
Para pelayan HKI diharapkan mampu menempatkan diri dan berkreasi menghadirkan solusi dan jawaban atas berbagai tantangan, persoalan dan krisis yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
“Pelayan HKI, khususnya di wilayah Dakota, harus mampu berkreasi dan menjadi berkat .”, sebut Praeses.
Sementara itu, mewakili jemaat, Bona Sitindaon menyampaikan harapan agar para pemimpin HKI terus berkreasi dan berinovasi guna mewujudkan visi- misi Gereja.
“Sebagai jemaat, kami siap mendukung program dan inovasi para pelayan HKI, untuk menghadirkan gereja yang berdampak ditengah-tengah masyarakat, sehingga HKI yang sudah besar akan semakin besar”, sebut Bona Sitindaon.
Dalam kesempatan itu, Bona Sitindaon yang juga anggota DPRD Dairi dari Fraksi Demokrat, kepada Bupati Dairi berharap agar HKI mendapat perhatian dalam pengalokasian bantuan hibah pembangunan rumah ibadah dari APBD Dairi.
Selama ini, porsi yang didapat HKI dari alokasi bantuan pembangunan rumah ibadah dari APBD, masih sangat sedikit, namun seiring meningkatnya alokasi APBD dari sekitar Rp 200 juta ditahun 2022 menjadi Rp 1,7 miliar di tahun 2023, maka diharapkan semakin banyak rumah ibadah HKI yang mendapat sentuhan.
Kepada pengurus gereja HKI yang sedang melaksanakan pembangunan maupun rehab gedung Gereja , Bona berpesan untuk segera mengajukan proposal dengan melengkapi berkas yang dipersyaratkan. Dia berjanji akan mendampingi untuk meneruskan permohonan tersebut.
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan apresiasi kepada HKI Dakota yang telah berinisiatif menyikapi hal-hal yang terjadi melalui pencanangan Tahun Pengembangan Kreativitas. Disebutkan, inflasi menjadi salah satu tantangan yang harus disikapi dengan kreativitas dan kerja keras.
Bupati meminta pemimpin gereja termasuk HKI turun tangan melakukan langkah pembinaan kepada jemaat untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Dicontohkan, ditengah-tengah sulit dan langkanya pupuk subsidi saat ini, dibutuhkan kreativitas agar petani Dairi yang telah cukup lama terbiasa menggunakan pupuk subsidi, mampu meningkatkan produktifitas. Menurutnya, Hal itu telah dimulai pemerintah daerah dan untuk mensukseskan dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk gereja.
Menjawab harapan yang disampaikan Bona Sitindaon tentang porsi bantuan Pemkab Dairi untuk HKI, Bupati Eddy Keleng Ate menugaskan BPBD, Masaraya Berutu yang juga jemaat HKI untuk menginventarisir dan mengakomodir.
“untuk saran bapak Bona Sitindaon, kami memberikan tugas tambahan kepada kepala BPBD, Masaraya Berutu yang juga jemaat HKI, silahkan berkoordinasi”, sebut Bupati.
Acara dihadiri para pelayan HKI yakni para pendeta, guru huria, sintua dan pengurus lembaga-lembaga pelayanan termasuk tokoh-tokoh HKI se Daerah IV Dakota yang terdiri dari 16 resort. (NGL)