DETEKSI.co-Labuhanbatu, Proyek Drainase di dusun Siluman lalang desa Tebing Linggahara Kec. Bilah Barat diduga di kerjakan tidak sesuai dengan Bestek yang telah di tentukan pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kab. Labuhanbatu.
Pasalnya, pengerjaan Proyek Drainase yang di laksanakan CV. Sania Jaya bersumber dana Dari BKP T.A 2023 dengan Pagu RP.197 juta, Di bawa Pengawasan Dinas PUPR tersebut Terlihat Rusak pada beberapa bagian pengerjaan yang mengakibatkan Pelesteran semen penutup Batu pada Drainase tersebut tampak lepas dari plesterannya.
Selain tidak sesuai dengan Bestek yang telah di tetapkan, Proyek Drainase tersebut diduga menggunakan material yang tidak memiliki mutu yang baik, hal itu terlihat pada beberapa titik pemasangan batu Padas muda yang di sinyalir tidak memiliki sendimen di bawah ketentuan seharusnya.
Di lokasi pengerjaan, Jumat (06/10/2023) Roby salah seorang warga yang berdomisili di dusun Siluman lalang mengaku kesal terhadap pelaksana proyek tersebut. di karenakan kwalitas pengerjaan Proyek Drainase yang di kerjakannya tidak sesuai dengan harapan masyarakat setempat.
” Baru selesai di kerjakan, sudah rusak, padahal anggarannya cukup besar untuk pengerjaan drainase seperti itu,” cetusnya.
Menurutnya, pelaksana proyek drainase tersebut hanya memikirkan keuntungannya ketimbang kwalitas pengerjaannya yang nantinya tidak dapat di rasakan sepenuhnya oleh masyarakat umum.
” Kita lihat saja lah, musim hujan akan datang, mampu kah drainase ini di lalui air dari curah hujan nanti, belum lagi tekanan dari permukaan tanah bisa- bisa runtuh semua dinding drainasenya, ” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kab. Labuhanbatu Hendra E Hutajulu, ST, M.Si H yang di konfirmasi wartawan mengatakan akan Menindaklanjuti terkait keluhan masyarakat tersebut.(Dian)