Fraksi Golkar DPRD Diduga Abaikan Instruksi DPD Golkar Dairi

Gedung DPRD Dairi.
Gedung DPRD Dairi.

DETEKSI.co-Dairi, Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Dairi dikabarkan berbeda pendapat dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Dairi terkait usulan nama penjabat Bupati.

Berdasarkan salinan dokumen yang beredar dikalangan wartawan, DPD Partai Golkar dalam surat bernomor: SI 459/Golkar/Dairi/XI/2023 menginstruksikan Pimpinan dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Dairi untuk mengusulkan Robot Simanullang, SAB, MAB menjadi penjabat Bupati.

Menginstruksikan ketua DPRD, pimpinan dan anggota fraksi Golkar untuk mengawal, memperjuangkan nama yang diusul Partai Golkar menjadi usulan DPRD kabupaten Dairi kepada Kementerian Dalam Negeri. Instruksi tertanggal 29 Nopember 2023 itu, ditandatangani Ketua dan wakil sekretaris DPD Partai Golkar Dairi.

Sementara berdasarlkan informasi yang diperoleh media, pada sidang paripurna DPRD Dairi beragendakan penetapan 3 nama yang akan diusulkan menjadi penjabat Bupati, Fraksi Golkar justru mengusulkan nama Leonardus Sihotang.

Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani diwawancarai wartawan di pelataran gedung DPRD, Rabu (29/11/2023) menyebut, DPRD telah menetapkan 3 nama untuk diusulkan menjadi penjabat Bupati.

Ketiga nama dimaksud adalah Naslindo Sirait, yang saat ini menjabat Kadis Koperasi dan UKM Pemprov Sumut, Eddy Banurea yang sekarang menjabat Inspektur Dairi dan Leonardus Sihotang yang menjabat sebagai staf Ahli Bupati Dairi.

“Nama-nama dimaksud terjaring dari usulan fraksi-fraksi yang ada di DPRD”, sebut Sabam.

Ditanya tentang instruksi DPD Partai Golkar, Sabam Sibarani yang berasal dari fraksi Golkar itu menolak berkomentar. “Pertanyaan yang ini, silahkan kepada ketua fraksi”, sebut Sabam sambil senyum.

Sementara ketua Fraksi Partai Golkar, Depriwanto Sitohang menolak berkomentar. “No coment, tanya yang lain aja”, sebut Depriwanto.

Di tempat yang sama di lobby sekretariat dewan, anggota fraksi Golkar Lamasi Simamora, Johanson Manik dan Rubianto Barus, senada menyebut tidak mengetahui instruksi dimaksud.

“Tidak tahu ada instruksi, sama saya tidak ada”, sebut Lamasi dan Johanson senada.

Sumber lain menyebut, Nama Robot Simanullang menjadi salah satu nama yang muncul dalam paripurna, namun nama itu dimunculkan atas usulan fraksi PDI Perjuangan. (NGL)