Warga Sibolga-Tapteng Desak Relokasi Depot Pertamina, Jika Tidak Direspon akan Turun Ke Jalan

DETEKSI.co – Sibolga, Kekhawatiran akan potensi bahaya kebakaran dan ledakan mendorong Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat Sibolga-Tapanuli Tengah untuk mendesak relokasi Depot PT Pertamina Patra Niaga, Full Terminal Sibolga.

Pada Rabu (2/7/2025), aliansi secara resmi menyampaikan surat permohonan relokasi kepada manajemen depot.

Jarak depot yang hanya berkisar 14 hingga 25 meter dari pemukiman warga menjadi alasan utama tuntutan ini.

Irsan Palupi Sihaloho, Koordinator Aliansi BEM Sibolga-Tapanuli Tengah, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas jarak yang dinilai terlalu dekat dan membahayakan keselamatan warga, terutama dengan semakin padatnya pemukiman di sekitar depot.

“Ini potensi bencana yang sangat nyata,” tegas Irsan, seusai menyerahkan surat permohonan.

Aliansi memberikan tenggat waktu tujuh hari kepada Pertamina untuk menanggapi surat tersebut.

Jika tidak ada respons positif, aksi damai akan digelar sebagai bentuk protes dan desakan.

“Kami serius dengan tuntutan ini. Tujuh hari adalah batas waktu kami, setelah itu kami akan turun ke jalan,” kata Irsan dengan nada serius.

Kekhawatiran serupa juga diungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat, Nurdin.

Ia mengungkapkan keresahan yang telah lama dirasakan warga, bahkan menyebutkan bahwa Wali Kota Sibolga telah melayangkan tiga surat kepada Pertamina sejak tahun 2017 tanpa hasil yang memuaskan.

“Jarak depot ke rumah warga dan sekolah hanya sekitar 50 meter. Bayangkan jika terjadi kebakaran!” ungkap Nurdin dengan nada cemas.

Pengantaran surat permohonan relokasi tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, antara lain Ganda Anugrah (Koordinator Pemuda Peduli Lingkungan), Amar Sikumbang (Sekum DPD BKPRMI Kota Sibolga), Rahmad Hidayat Panggabean (Ketua Umum HMI Cabang Sibolga-Tapteng), Tiara Suryani Siregar (Ketua Umum GMNI Sibolga-Tapteng), Ketua GMKI Cabang Sibolga-Tapteng, Indra Uganda (Koordinator Umum Aliansi), dan tokoh pemuda Zaid Sikumbang. (Job Purba)