DETEKSI.co – Tapteng, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sibolga dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapteng menorehkan kisah inspiratif tentang sinergi kemanusiaan. Bersama, mereka berhasil memberikan solusi bagi keempat anak Feberudi Waruwu, seorang narapidana (Napi) yang sebelumnya hidup terlantar.
Inisiatif mulia ini berawal dari kunjungan jurnalis IWO Sibolga-Tapteng ke Lapas Sibolga, menyusul permohonan Camat Badiri, Ahmad Saufi Pasaribu. Camat tersebut mengusulkan pemindahan keempat anak Feberudi ke panti sosial.
Kepala KPLP Lapas Sibolga, Ibnu Taqwim, menyambut baik usulan tersebut dan memfasilitasi pertemuan antara wartawan dan Feberudi.
Dengan hati berat namun diiringi harapan, Feberudi yang menjalani hukuman 5 tahun 6 bulan penjara (telah menjalani 1 tahun 8 bulan) menyetujui usulan tersebut.
“Saya bersedia menitipkan anak-anak saya ke panti sosial,” ujarnya haru, Selasa (15/7/2025).
Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari Lapas Sibolga. “Penelantaran anak tidak boleh dibiarkan,” tegas Ibnu Taqwim.
Lapas Sibolga berkomitmen mendukung inisiatif pers ini agar anak-anak Feberudi mendapatkan kehidupan layak, termasuk penitipan di dinas sosial untuk mendapatkan perlindungan, tempat tinggal, dan makanan yang memadai.
Ia juga mengapresiasi peran aktif IWO Sibolga-Tapteng dalam memperjuangkan hak-hak anak.
Kolaborasi antara Lapas Sibolga dan IWO Sibolga-Tapteng ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara lembaga pemerintah dan media massa dalam mengatasi permasalahan sosial.
Semoga langkah inspiratif ini mendorong lebih banyak pihak untuk turut serta membantu mereka yang membutuhkan. (Jobbinson Purba)