Adli Tama Hidayat, Salurkan Ribuan Bantuan PIP di Langkat

DETEKSI.co-Langkat, Komitmen kuat terhadap pendidikan di kabupaten Langkat, Adli Tama Hidayat Sembiring berupaya mengusulkan ke kementerian terkait penerima bantuan program indonesia pintar (PIP).

Upaya tersebut ditunjukkan Adli Tama Hidayat Sembiring dengan menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.584 siswa di Kabupaten Langkat.

Bantuan ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan ekonomi.

Dalam acara penyaluran di SDN Paya Tusam, Kecamatan Wampu, Adli menyampaikan harapan besar agar program ini dapat menjadi langkah awal memajukan dunia pendidikan Langkat.

“Bantuan ini bukan sekadar angka, tapi simbol perjuangan kita bersama. Pendidikan harus menjadi hak setiap anak, bukan beban,” ujar Adli dengan penuh semangat. Perangi Pungli di Pendidikan.

Adli juga menyoroti isu serius terkait pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa bantuan ini harus sampai utuh ke tangan siswa tanpa ada potongan dari pihak mana pun.

“Pungli harus dihentikan! Kita tidak bisa membiarkan praktik ini merampas hak anak-anak kita.

Bantuan ini untuk siswa, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum tertentu,” tegasnya di hadapan ratusan wali murid. Komitmen Jangka Panjang Adli berjanji akan terus memperjuangkan hak pendidikan di Langkat.

“Kami tahu masih banyak siswa yang belum tersentuh bantuan ini. Tahun depan, insyaallah, kami akan berjuang lebih keras agar lebih banyak lagi anak-anak Langkat yang mendapatkan haknya,” tambahnya.

Distribusi Bantuan di Tujuh Kecamatan Program PIP kali ini menjangkau tujuh kecamatan di Kabupaten Langkat, mencakup berbagai sekolah, antara lain: Tiga SD di Kecamatan Selesai, satu SD di Kecamatan Serapit. Satu SD di Kecamatan Salapian. Satu SD di Kecamatan Kuala. Satu SD di Kecamatan Wampu. Tiga SD di Kecamatan Bahorok. Dua SMP di Kecamatan Stabat.

Harapan untuk Masa Depan Dengan program ini, Adli ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak Langkat yang putus sekolah. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses penyaluran bantuan agar transparansi tetap terjaga.

“Pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan Langkat. Mari bersama-sama wujudkan Langkat yang lebih maju dan berkah,” tutupnya.

Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan wali murid yang hadir. Mereka berharap langkah ini menjadi awal kebangkitan pendidikan di Langkat di bawah kepemimpinan yang peduli dan berintegritas seperti Adli Tama Hidayat Sembiring.(Tim)