DETEKSI.co – Medan, Praktik Perjudian dengan modus game ketangkasan tembak ikan di duga bebas beroperasi di wilayah hukum Polsek Deli Tua. Salah satunya lokasi judi tembak ikan disalah satu ruko di Jalan Karya Wisata, Kota Medan, tepatnya di Komplek J-City, Senin (7/2/2022).
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan pada saat menyambangi lokasi judi tembak ikan tersebut yang berada di salah satu ruko di Komplek J-City di blok J yang tak jauh dari sebuah restoran di blok tersebut.
Selain itu, pemilik lokasi perjudian itu disebut-sebut ada dua orang pria yang merupakan warga keturunan Tionghoa berinisial AL dan AS.
Mirisnya, beberapa pengunjung merupakan remaja yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa serta pria dan wanita turunan yang turut serta meramaikan suasana permainan judi yang diketahui menyediakan 6 unit mesin judi tembak ikan.
Tidak mengherankan, jika setiap hari lokasi judi tersebut ramai dikunjungi, dimana diperkirakan omsetnya berjumlah ratusan juta perhari. Selain bebas untuk beroperasi lokasi judi tembak ikan tersebut diduga sudah di back up oleh oknum aparat dan preman.
Menurut sumber yang dapat di percaya mengatakan lokasi perjudian tembak ikan tersebut lebih kurang sudah hampir dua Minggu beroperasi.
“Sudah hampir dua Minggu lokasi itu buka, dari sini abang terus aja ikutin jalannya nanti agak ke belakang dia bang, gak jauh dari restoran dan cafe, sebelah kiri,” ketus sumber yang merupakan warga sekitar dan enggan namanya dicantumkan
Ia juga menerangkan bahwa lokasi perjudian tersebut termasuk lokasi yang strategis untuk melakukan bisnis haram.
“Ini kan komplek perumahan besar bang, tentunya sangat strategis, apalagi lokasi untuk memarkirkan kendaraan bebas dan masih banyak lahan parkir yang kosong,” akunya.
Tambahnya mengungkapkan, lokasi judi modus game ketangkasan tembak ikan tersebut diduga sudah dibackup oleh oknum aparat penegak hukum makanya pemilik bebas beroperasi dan para pain pun aman saat bermain judi di lokasi itu.
“Mungkin yang punya lokasi judi dekingnya kuat bang, makanya bebas beroperasi, kalau dekingnya gak kuat pasti para pemain gak main bermain di lokasi itu,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Senin (7/2/2022), tidak menjawab, namun pesan yang dikirim sudah terbaca dengan tanda cek list biru.
Begitu juga dengan Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Zuhatta Mahadi juga tidak ada jawaban ketika dikonfirmasi via pesan Whatsapp. (Tim)