AMARAH Nilai Sikap Anggota DPRK Berani di Medsos Adalah Sikap Pengecut

AMARAH Demo

AMARAH DemoDETEKSI.co – Simeulue,Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat dan Buruh (AMARAH) Simeulue kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Jumat, 21 Mei 2021.

Aksi tersebut menggugat janji DPRK Simeulue dalam memperjuangkan akses jaringan internet diwilayah yang belum tersentuh jaringan.

Ahmad Hidayat yang akrab disapa Wak Rimba selaku Koordinator Lapangan (Korlap) amarah mengatakan kecewaan terhadap 18 orang anggota DPRK yang tidak mau meluangkan waktu untuk menemui mereka ketika aksi kemarin, ia menyampaikan alasan DPRK tidak menghadiri aksi tersebut karna para DPRK melakukan pansus, padahal surat pemberitahuan sudah dilayangkan pada hari Selasa tanggal 18 Mei sebelumnya.

“Kami kecewa, yang menjumpai kami ketika aksi hanya 1 orang ketua DPRK Simeulue sedangkan yang lainnya beralasan pansus”

Wak Rimba juga menyampaikan kekesalan mereka bertambah ketika seorang anggota DPRK menyampaikan pendapatnya tentang aksi amarah tebang pilih di sebuah media online merupakan sikap pengecut.

“Ketika kita datangi tidak mau hadir dengan alasan pansus, setelah aksi baru berkoar dimedsos, kan itu sikap pengecut” tegas Ahmad

Lanjut, Aldi irawan yang juga koordinator AMARAH, menilai DPRK tengah panik karena tidak lama lagi putusan BPK RI akan turun dan para tersangka kasus SPPD dprk Simeulue akan segera ditetapkan.

Kami cuma menyampaikan aspirasi kami agar tuntutan kami tahun lalu segera direalisasikan dan diperjuangkan, kami tidak ingin cuma sekedar janji manis belaka.

Dan juga kita melihat rilis media dari salah seorang anggota DPRK Simeulue terkesan menyudutkan pergerakkan aksi mahasiswa simeulue dan ini sungguh tak etis dilihat masyarakat simeulue,tutup Aldi irawan. (Ahmad H)