Bagaimana Nasib Kami, Anak Yatim Piatu Miris Melihat Kehidupannya

DETEKSI.co-Batubara, Ibu meninggal dunia dan ayah pun tiada juga, itu yang di alami M.Nur Alif ( 12 ) dan keenam adik-adiknya warga Kampung Lalang, Kec. Tanjung Tiram, Kab. Batu bara di temukan tim Komunitas Sedekah Jumat, Senin (23/1/2023).

Diketahui ke 7 anak yatim piatu ini tinggal bersama sang nek Nur Hayati dan berharap ada dermawan yang bisa membantunya untuk membayar sewa rumah di karenakan mereka saat ini tidak memiliki tempat tinggal lagi, menunggak beberapa bulan pembayaran sewa hingga mereka harus di suruh pindah oleh pemilik rumah tersebut.

Kisah sedih para anak yatim piatu ini pun terkuak saat tim Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ) mendapatkan informasi dari warga kalau ada para anak yatim yang diketahui sangat miris sekali di karenakan sudah tidak memiliki rumah dan harus terancam menjadi gelandangan dikarenakan tidak memiliki tempat tinggal lagi.

Dalam laporannya, Ketua KSJ Tanjung Tiram Jefrizal dan Pengurus KSJ melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan seorang nenek dan ke tujuh cucunya sedang meratapi nasib mereka, hingga tim KSJ melaporkan kepada Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH, apa yang harus di lakukan untuk menyelamatkan nasib Nenek dan ke tujuh anak yatim yang usia nya di bawah dari 12 tahun tersebut.

Sang Pejuang Dhuafa H.Ikhwan SH.MH. yang mendapatkan Informasi tersebut sontak meresfon hingga mengisyarat kan Ketua KSJ Tanjung tiram untuk segera menyewakan Rumah kepada Mereka agar bisa ada tempat tinggal yang layak untuk Nenek dan Ke tujuh anak yatimpiatu tersebut .dan nantinya KSJ akan meproritaskan keluarga Nek Nurhayati agar membantu Kehidupan Keluarga tersebut dengan selalu mengirimkan sembako di setiap Jum at nya . Nanti saat Saya balik ke Medan dan saya usahakan melihat dan meresfon Nenek dan Ke Tujuh anak yatim piatu yang ada di Kab. Batu bara . Untuk sementara saya akan menyewakan Rumah hingga kebutuhan yang di perlukan anak anak yatim tersebut . Karna saat ini saya sedang ada urusan di Jakarta perlu di ketahui walau saya berada di manapun namun saya berharap ada untuk mereka , Hal ini di tegaskan langsung oleh Sang Pejuang Dhuafa melalui Via Telfon kepada awak media .

Sementara sejak di temukan Nek Nurhayati dan ke Tujuh Cucunya yang sudah yatimpiatu Saat ini sudah memiliki Rumah yang mereka idamkan hingga tidak Kedinginan dan terancam Gelandangan di Daerah Tersebut . Nek Nurhayati dan ke tujuh cucunya Sempat mengungkapkan ” Saya tak kuasa untuk mengungkapkan rasa haru dan terimakasihnya kepada sang Pejuang Dhuafa, hingga air mata kesedihan bercampur kebahagiaan atas terimakasih nya yang tak terhingga dan melontarkan kata Terimakasih ya pak Kami bisa menyewa rumah lagi , Uang yang bapak berikan untuk sewa rumah kami sudah kami terima dan ini Takan kami lupakan seumur hidup kami , dan saya akan ingatkan kepada anak anak yatimpiatu ini agar selalu mendo a kan bapak supaya mendapatkan kelancaran segala urusannya dan bertambah Rezeki lebih banyak lagi , dengan tangisan rasa terimakasih Nek Nurhayati menyampaikan. (Boim)