DETEKSI.co-Langkat, Dari bukit lawang kecamatan Bahorok, Bobi Handoko pendiri Sumatera Ecoproject (SUMECO) yang merupakan organisasi Eko wisata yang berbasis konservasi dan masyarakat, membawa wisatawan mancanegara menuju Eko wisata mangrove kelompok tani hutan (KTH) Maju bersama desa pasar rawa, kecamatan gebang, Kamis (29/11/2024)
Menurut Bobi di KTH Maju bersama ada teman – teman yang peduli dengan mangrove, “Sebagai seorang biologi saya paham betul betapa pentingnya mangrove, rumah begitu banyak spesies burung yang bermigrasi, pentingnya untuk tatanan ekosistem pinggiran pantai, penyerap karbon dan penahan abrasi. Saya ingin bukit lawang itu secara positif menular kemana – mana sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akhirnya kita salam lestari” terang Bobi.
Dalam kesempatan itu Bobi Handoko bersama wisatawan dari Jerman, Australia dan Istrinya dari Rusia melakukan tour mengelilingi hutan mangrove mengunakan perahu sekaligus memperkenalkan spesies yang ada di hutan tersebut.
Selain itu Bobi juga banyak memberi masukan kepada anggota kelompok agar lebih baik dan maju sehingga diminati wisatawan mancanegara.
Wiliam (30) wisatawan dari Jerman, mengaku sangat senang dengan wisata mangrove tersebut. “Jika ingin tempat wisata kita digemari wisatawan mancanegara yang terpenting harus jaga kebersihan, jangan ada sampah khususnya sampah yang terbuat dari plastik, buatlah seperti bukit lawang” harap Wiliam.
“Kemudian jangan bunuh belangkas karena itu termasuk spesies yang hampir punah dan dilindungi ” harap Wiliam.
Ketua Bidang pariwisata KTH maju bersama Sutrisno, mengaku sangat senang atas kehadiran wisatawan tersebut dan kedepannya akan berusaha lebih baik lagi sesuai dengan arahan dan masukan dari Bobi Handoko sehingga bisa go internasional .(AR Lim)
