Bupati Bersama Loka POM Turun Langsung Awasi Pedagang Takjil Ini Hasilnya

DETEKSI.co-Takengon, Untuk memastikan keamanan konsumen dan melindungi masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar bersama Loka POM turun langsung melakukan pengawasan keamanan produk pangan.

“Selama Ramadhan, banyak sekali penjual dadakan, yang menyediakan makanan dan menu berbuka puasa, dan ini tiap tahun kita lihat tersebar dibeberapa lokasi berbeda, sehingga akan ada banyak titik penjualan yang perlu juga kita awasi langsung,” Terang Bupati Aceh Tengah.

Pengawasan dilakukan Bupati Aceh Tengah sekaligus memberikan edukasi kepada pedagang takjil atau pedagang pasar, terkait bahan berbahaya yang sering disalahgunakan sehingga pangan yang dikonsumsi oleh konsumen aman untuk dikonsumsi.

Pengawasan dilakukan langsung menguji makanan (takjil) yang dijual dibeberapa titik oleh penjaja makanan berbuka di seputaran Kota Takengon dengan menggunakan mobil laboratorium keliling (mobling) milik Loka POM Aceh Tengah, saat jelang waktu berbuka kemarin sore, Jum’at (08/04/2022).

Sembari menunggu hasil uji dari sampling panganan berbuka, Bupati Shabela mengatakan, pengawasan keamanan produk pangan khususnya selama Ramadhan tersebut merupakan upaya rutin tahunan yang dilakukan tiap Bulan Ramadhan.

hasil uji dari pihak Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Aceh Tengah yang mendatangkan langsung laboratorium kelilingnya tersebut membuahkan hasil yang mensinyalir semua sampling jajanan dan makanan pembuka yang tersedia di Kota Takengon aman dan layak konsumsi.

“Alhamdulillah, makanan takjil dan makanan berbuka yang tersedia ini telah dipastikan, aman, baik-baik saja dan layak untuk di konsumsi oleh masyarakat,” Ujar Bupati Shabela Abubakar.

Bupati bersama tim juga terlihat teliti dan seksama mengecek tanggal kadaluarsa dan kualitas dari produk makanan dan minuman kemasan di swalayan yang ada di Kota Takengon, dari pengawasan tersebut juga dapat dipastikan tidak ditemukan produk kadaluarsa maupun berkemasan
rusak.

“Diharapkannya, pada pedagang jika ada barang yang masa kadaluarsanya habis segera hubungi distributor minta ganti yang baru, dan untuk masyarakat juga, sebelum membeli teliti terlebih dahulu barang yang akan dibeli, baik kemasan, kualitas maupun masa kadaluarsanya,” Harap Bupati Aceh Tengah itu. (Zaky)