Bupati Dairi: Tidak Ada Unsur KKN Dalam Mutasi Pejabat, Residu Pilkada Hanya Sedikit

Bupati Dairi, Vickner Sinaga menandatangani dokumen pengesahan P APBD Dairi tahun 2025, dalam sidang Paripurna DPRD, Selasa (30/9/2025) malam. (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan)
Bupati Dairi, Vickner Sinaga menandatangani dokumen pengesahan P APBD Dairi tahun 2025, dalam sidang Paripurna DPRD, Selasa (30/9/2025) malam. (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan)
Bupati Dairi, Vickner Sinaga menandatangani dokumen pengesahan  P APBD Dairi tahun 2025, dalam sidang Paripurna DPRD, Selasa (30/9/2025) malam. (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan)
Bupati Dairi, Vickner Sinaga menandatangani dokumen pengesahan P APBD Dairi tahun 2025, dalam sidang Paripurna DPRD, Selasa (30/9/2025) malam. (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan)

DETEKSI.co – Dairi, Bupati Dairi, Vickner Sinaga mengatakan tidak ada unsur KKN dalam penempatan pejabat, khususnya dalam mutasi dan rotasi sejumlah jabatan di lingkungan Pemkab Dairi yang dilaksanakan baru-baru ini.

Hal itu diungkapkan Vickner dalam bagian pidatonya pada penutupan sidang Paripurna DPRD Dairi beragendakan pengesahan Perubahan APBD 2025, di gedung DPRD Dairi, Selasa (30/9/2025) malam.

“Ini ada yang lagi viral, terkait pengisian jabatan eselon tiga dan empat, ini ramai sekali”, kata Vickner.

Menurutnya, mutasi pejabat merupakan hal wajar, terlebih jika pejabat yang dimutasi sudah bertahun-tahun di sebuah jabatan.

“Jika sudah 5 tahun tidak dimutasi, nanti dianggap kerajaan” ujar Vickner

Terkait Kepala Puskesmas yang dimutasi, Vickner mengaku tidak mungkin mengenal semua, yang tahu Kepala Dinas.

“Bagaimana saya tahu semua, kepala dinas saya yang tahu seratus persen”, ujarnya

Sekaitan itu, dia berjanji akan melakukan perbaikan bila ternyata ada kesalahan. Bupati juga meminta agar yang telah menerima SK tidak senang dulu.

“Saya terbuka, dan saya pastikan kalau ada kesalahan, saya akan perbaiki. Yang telah terima SK, jangan merasa aman dulu”, sebutnya.

“Diganti salah dan tidak diganti salah, tetapi jujur, beberapa yang diganti itu, stafnya pesta.” lanjut Vickner.

Bupati menyebut pengisian jabatan kali itu mungkin belum ideal, tetapi optimal.

Ditandaskan, tidak ada unsur KKN dalam penempatan pejabat, dia juga mempersilahkan jika anggota dewan hendak melakukan koreksi.

“Simak satu persatu, bedah satu-persatu, apakah ada unsur KKN disitu?, apakah ada like or dislike?”, tegasnya.

“Apakah ada residu-residu pilkada!, mungkin ada sedikit – sedikit tetapi tidak penuh.” lanjut Vickner.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Dairi, Vickner Sinaga melantik 50 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi, di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kamis (25/9/2025) lalu.

Dalam pelantikan dimaksud, 2 camat dan 7 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas dicopot, serta 7 Kepala UPT Puskemas dirotasi. (NGL)