Bupati Samosir Lepas Bendera Start Festival Solu Bolon di Alur Tano Ponggol, Tiga Tim Dayung Pulang Lebih Awal

Ribuan penonton memadati lokasi Festival Solu Bolon di Alur Tano Ponggol, tiga tim dayung sudah lebih awal pulang.(DETEKSI.co/hotdonnaibaho).

DETEKSI.co-Pangururan, Hari kedua pelaksanaan Trail of The King (TOTK) 2025 tak hanya diramaikan ajang lari lintas alam, dirangkai dengan festival lomba Solu Bolon yang berlangsung meriah di Alur Jembatan Tano Ponggol, Pangururan, Sabtu (18/10/2025).

Bupati Samosir Vandiko Gultom secara resmi melepas bendera start perlombaan yang diikuti 19 tim dayung dari kabupaten di sekitar Danau Toba, Dumai, Langkat dan Belawan.Setiap tim menampilkan kekompakan dan kekuatan terbaik untuk menaklukkan lintasan sejauh 500 meter di bawah ikon kebanggaan masyarakat Samosir tersebut.

“Lomba Solu Bolon ini bukan sekadar olahraga, tapi juga warisan budaya yang harus kita lestarikan.Semoga semangat kebersamaan dan sportivitas terus menjadi bagian dari semarak Trail of The Kings,” ujar Vandiko usai melepas peserta.

Sorak sorai penonton memecah suasana saat perahu-perahu tradisional melaju kencang di perairan Tano Ponggol. Antusiasme masyarakat dan wisatawan tampak tinggi menyaksikan pertandingan yang berlangsung sengit.

Pada pertandingan ketiga, tim dayung Parsaoran 1 Hartop berhadapan dengan Senior Taput.Perlombaan ini menjadi semakin menarik karena Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat turut hadir dan melepas langsung jalannya pertandingan.

Festival Solu Bolon ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan pendukung Trail of The Kings 2025, yang digelar Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya Danau Toba kepada dunia.

Sementara, pada pertandingan penyisihan terakhir, mempertemukan tim dayung peringkat dua dan tiga pada pertandingan sebelumnya, tiga tim dayung yakni Pemuda Pancasila, Belawan Maju dan Rianiate sudah lebih awal pulang. Sehingga untuk pertandingan Minggu (19/10/2025) hanya tersisa 16 tim dayung.(hot).