DETEKSI.co – Sergai, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya menghadiri reses Perseorangan Anggota DPRD Kabupaten Sergai Fraksi Golkar, Edi Resmanto di Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul, Kamis (24/06/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritasnya di masa kepemimpinan 2021-2024. Permintaan warga ini akan ditampung dan disesuaikan dengan program Pemerintah dan anggaran.
“Soal jalan yang rusak, kami akan upayakan diperbaiki semua. Tinggal lagi, anggaran yang harus disesuaikan. Gak bisa cuma satu desa saja yang di bangun, Desa lain tidak. Makanya pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap,” ucapnya saat menampung pertanyaan warga.
Ia juga juga mensosialisasi vaksinasi kepada masyarakat yang hadir sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Ia meminta agar warga tidak takut divaksin demi menjaga kekebalan tubuh.
“Bapak ibu vaksin saat ini gratis, aman, dan halal. Jangan termakan hoaks. Saya orang pertama di Sergai yang divaksin. Jadi, jangan takut. Kalau sudah divaksin, imun tubuh kita itu bisa menjaga dari gejala buruk terkena Covid. Kalau pun kita terpapar setelah vaksin, gejalanya tidak separah mereka yang belum divaksin,” katanya.
Saat ini, lanjut Darma, Pemkab Sergai sedang mempercepat vaksinasi sebagai kajian dan persiapan proses belajar mengajar tatap muka. Ia meminta warga yang memiliki anak berstatus pelajar agar tuntas vaksinasinya.
Persoalan drainase yang mampet, ia juga telah menginformasikan bahwa sudah mengarahkan Desa untuk memperkerjakan dua orang tenaga kebersihan yang khusus menangani hal ini.
“Sebenarnya kami sudah menyampaikan pada Kepala Desa untuk merekrut dua tenaga kebersihan untuk menangani persoalan ini. Gajinya melalui anggaran Desa. Kalau di Kabupaten itu, Pemkab rekrut 50 orang dan tugasnya sama yakni membersihkan Drainase di jalan Kabupaten,” paparnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sergai, Edi Resmanto meminta warga untuk bergotong royong sebagai langkah awal untuk mengatasi Drainase yang mampet.
Menanggapi keluhan administrasi kependudukan, Edi juga ikut mensosilisasikan program Bakso Urat yang telah diluncurkan Pemkab. Meski demikian, perbaikan layanan administrasi akan tetap dimasukkannya sebagai catatan untuk disidangkan.
“Pemkab sudah ada bakso urat. 5 kantor camat pun sudah ditunjuk. Jadi, manfaatkan ini. Soal layanan yang dirasa kurang, kita tetap serap dan jadikan ini dalam pembahasan sidang nanti,” pungkasnya. (Budi)