Delia Pratiwi Br Sitepu Bersama BKKBN Berikan Dua Unit Sepeda Kepada Peserta Sosialisasi 

DETEKSI.co-Langkat, Untuk menekan angka Stunting di kabupaten langkat, Anggota komisi IX DPR RI dari fraksi partai Golkar Delia Pratiwi Br Sitepu beserta mitra kerjanya BKKBN tanpa ada kata lelah terus melakukan Promosi dan KIE program percepatan penurunan Stunting di wilayah khusus di kabupaten Langkat, kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Suka Jadi, kecamatan Hinai , Selasa (29/08/2023)
Disetiap sosialisasinya di kabupaten Langkat, Delia Pratiwi Br Sitepu bersama mitra kerjanya BKKBN terlihat selalu memberikan undian berhadiah kepada peserta yang beruntung dengan hadiah utama dua unit sepeda dan puluhan hadiah hiburan lainya.
Camat Hinai yang diwakili kasi pemerintahan kantor camat Hinai Rusli SE dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasi kepada Delia yang telah hadir menemui masyarakat kecamatan Hinai ” Ibu Delia ini sudah tidak asing lagi bagi kita karena beliau sudah sering datang ke kecamatan ini untuk bertemu masyarakat, semoga apa yang disampaikannya dapat bermanfaat bagi kita dalam menekan angka Stunting di kecamatan Hinai ini, mari kita doakan ibu Delia sehat, murah rezeki dan dapat duduk lagi menjadi DPR RI ” harap Rusli
Delia Pratiwi Br Sitepu dalam kesempatan itu mengatakan ” Stunting adalah ganguna gizi kronis yang mengakibatkan bayi gagal tumbuh ciri – ciri badan pendek, kecerdasan rendah dan mudah sakit – sakitan, Stunting dapat dicegah sejak awal kehamilan dan dalam 1000 hari pertama kehidupan yaitu terhitung dari dalam kandungan sampai berusia 2 tahun. Bagi ibu yang hamil harus melakukan gizi yang berimbang dengan banyak makan buah dan sayur ” harapnya
Sosilisasi juga disampaikan Rabiatun Adawiyah ketua Pokja Adpin BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang menekankan kepada orang tua agar jagan melakukan perkawinan dini kepada anak – anaknya. ” Perkawinan harus cukup usia yang ditentukan wanita 21 tahun dan laki – laki 25 tahun.dan jangan lupa gunakan alat kontrasepsi, alat Kontrasepsi ada 7,  dua untuk laki – laki, lima untuk wanita ” kata Adawiyah.
Hadir saat itu Perwakilan dari Polsek Hinai, kepala desa suka jadi Sumpeno beserta kades lainya, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyararakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan ratusan masyarakat. (AR Lim)