DETEKSI.co-Medan, Kordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (Korwil PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat menilai demo anti Pantai Indah Kapuk (PIK 2) sangat mahal.
Publik telah mengetahui bahwa Aguan adalah pemilik Agung Sedayu Group yang memiliki nama lengkap Sugianto Kusuma, pengusaha yang memiliki Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Mencermati permasalahan PIK 2, maka kita dapat mengetahui bahwa Aguan itu pedagang yang diberi izin atau disuruh pemerintah, jadi selama pemerintah tidak membatasi atau melarang pedagang seperti Aguan pasti akan mencari untung sebanyak-banyaknya dan itu lumrah, kata Gandi.
Ternyata berbeda pola pandang Hendropriyono baik yang tersurat dan tersirat agar setiap warga negara lebih meningkatkan kewaspadaan agar keutuhan NKRI tetap terjaga. Kita tahu Hendropriyono itu sangat diperhitungkan di dunia Intelijen, jadi setiap pesan yang dia sampaikan harus disikapi dengan serius jangan disepelekan oleh semua pihak terutama pemerintah.
“Mencermati pesan pak Hendro selaku soko guru Intelijen, begitu pentingnya keutuhan NKRI. Sehingga harus kerjasama masyarakat dengan Pemerintah, bukan hanya DPR yang berkoalisi dengan Presiden yang hanya berpikir sesaat.” kata Korwil PMPHI Sumut kepada deteksi.co Selasa (18/3/2025) sembari bertanya apakah unjuk rasa kemarin dimanfaatkan negara luar untuk merusak tatanan NKRI.
Unjuk rasa diawal pemerintahan Prabowo yang dilakukan hampir semua elemen terutama yang menuntut agar para koruptor dihukum dan uang dikembalikan ke negara. Hal itu semakin menunjukkan ke dunia kebobrokan pemerintahan Indonesia. Apalagi raja lama mendapat gelar juara dunia Koruptor, singgung Gandi mengutip pernyataan Hendropriyono di beberapa media sosial.”
Masyarakat pasti tidak mau dibayar atau diajak untuk unjukrasa apalagi merusak. Tapi karena situasi yang diciptakan oleh Pemerintah melalui pembiaran Korupsi yang menyengsarakan rakyat. Maka tanpa memikirkan resiko masyarakat luas berkumpul bersuara.” jelas Gandi.
“Kalau seandainya Presiden dan DPR berpikir panjang kelangsungan NKRI pasti tidak terjadi penguasaan laut, korupsi di Pertamina ribuan triliun. Kalau Presiden betul-betul bekerja untuk bangsa dan negara pasti hal itu tidak terjadi.” tegas Gandi.
Mewakili masyarakat kecil Korwil PMPHI Sumut mengucapkan terima kasih kepada Hendropriono semoga tetap ikut menjaga NKRI. (Red)