DETEKSI.co-Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu berpasangan dengan Depriwanto Sitohang menjadi pasangan kelima yang mendaftar menjadi calon bupati dan wakil bupati Dairi yang mendaftar ke KPU Dairi.
Mantan ketua dan sekretaris DPD Partai Golkar kabupaten Dairi itu, mendaftar ke KPU Dairi diusung PDI Perjuangan, Kamis (29/8/2024) sore.
Pasangan itu mendatangi KPU Dairi menggunakan kendaraan bak terbuka dihantar pengurus partai dan ratusan simpatisan.
Pantauan wartawan, kedatangan ke KPU dan proses administrasi di ruang pendaftaran, kandidat Wakil Bupati, Depriwanto Sitohang turut didampingi istri, dan ayah-bunda, sementara, Eddy Keleng Ate Berutu terlihat tanpa dampingan istri, Romi Mariani Simarmata yang diketahui merupakan Caleg DPRD Dairi terpilih dari Partai Golkar.
Untuk diketahui, Ayahanda Depriwanto Sitohang adalah KRA Johnny Sitohang Adinegoro yang merupakan mantan Bupati Dairi 2 periode.
Hal menarik lainnya adalah, bahwa pada Pilkada Dairi lima tahun lalu, Depriwanto Sitohang merupakan rival Eddy Keleng Ate Berutu. Saat itu kontestasi dimenangkan Eddy Keleng Ate Berutu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Resoalon Lumban Gaol dalam sambutannya mengatakan, pasangan Eddy -Depri yang didaftarkan merupakan pasangan berpengalaman memimpin, sehingga diyakini akan mumpuni mewujudkan pembangunan Dairi.
Hal senada diungkap Eddy Keleng Ate Berutu, menurutnya pendaftaran ke KPU dilakukan setelah melewati proses berliku dan penuh dinamika. Dirinya terpanggil untuk keberlanjutan pembangunan, mewujudkan Dairi Unggul.
Ketua KPU Dairi, Aryanto Tinendung menyebut pasangan Eddy -Depriwanto merupakan pasangan calon yang teregistrasi sebagai pendaftar terakhir.
Lima pasangan calon telah diterima sejak proses pendaftaran dibuka. Menurutnya, hal itu pantas disyukuri karena dengan demikian masyarakat Dairi memiliki banyak pilihan untuk menentukan kandidat terbaik untuk menakhodai pembangunan Dairi.
Aryanto menambahkan, tahapan selanjutnya kandidat calon akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSU H.Adam Malik Medan yang dijadwalkan pada 30 dan 31 Agustus 2024.
Sementara komisioner Bawaslu Rizal Banurea mengingatkan agar calon dan partai politik termasuk simpatisan, untuk bersama -sama mewujudkan proses pilkada yang aman dan lancar.
“Semua tahapan, jadwal dan hal-hal teknis sudah diatur. Untuk itu, mari kita ikuti seluruh proses ini sesuai regulasi yang ada”, imbau Rizal. (NGL)
