DETEKSI.co-Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Anggota DPD RI dari Sumut Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata yang telah tutup usia, Jumat (17/6) lalu.
Menurut Gubernur Edy Rahmayadi, Pdt WTP Simarmata merupakan tokoh nasional dan banyak berkontribusi dalam pembangunan Sumut. “Dengan kepergian beliau, berarti Sumut telah kehilangan seorang tokoh nasional. Saya atas nama pribadi dan rakyat Sumut mengucapkan turut berduka cita, dan selamat jalan saudaraku, semoga Tuhan YME memberikan yang terbaik,” ungkap Gubernur saat berkunjung ke rumah duka di Jalan Bunga Terompet, Medan Selayang, Senin (20/6).
Kehadiran Gubernur sekaligus untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah Pdt WTP Simarmata diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, untuk dikebumikan. Terlihat hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus, Pendeta HKBP, jemaat dan sejumlah kerabat dan keluarga besar Pdt WTP Simarmata.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap semangat dalam menjalani hidup serta senantiasa sehat. “Cepat atau lambat kita juga akan seperti beliau, hanya doa yang diinginkan orangtua kita, saya percaya inilah yang terbaik, Tuhanlah yang paling tahu,” ucapnya
Sementara mewakili pihak keluarga besar Pdt WTP Simarmata, Rusman mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta rombongan. “Terima kasih kami kepada bapak Gubernur yang meluangkan waktu melihat orang tua kami yang sudah mendahului kami ke alam sorga,” katanya.
Terpisah, Wagub Sumut Musa Rajekshah juga menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Pdt WTP Simarmata di rumah duka Jalan Bunga Terompet. Dalam kesempatan itu, Ia pun mengaku mengenal WTP Simarmata sebagai orang yang baik dan berteman akrab dengan almarhum ayahnya, H Anif.
“Saya kenal beliau adalah orang baik, beliau juga berteman dengan Almarhum Dadak. Dalam beberapa pertemuan kalau saya belum sempat menyapa, beliau menyapa saya terlebih dahulu,” ujarnya.
Kepergian WTP Simarmata yang juga Ephorus Huria Kristen Batak Protestan Periode 2012-2016 ini, lanjut Ijeck menoreh kesedihan mendalam bagi Sumut. Menurutnya, Senator asal Sumut ini telah banyak menyuarakan kerukunan antarumat beragama dan memberi kontribusi untuk kemajuan Sumut
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyampaikan duka mendalam atas kepergian orangtua kita Pendeta WTP Simarmata. Beliau sudah banyak berkontribusi dalam mendorong pembangunan di Sumut. Kami pemerintahan banyak terbantu dalam hal menjamin tersalurkannya aspirasi masyarakat Sumut sampai ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Ijeck berharap keluarga dan kerabat yang ditinggal bisa bersabar dan dapat menjaga nama baik Pdt WTP Simarmata, serta meneruskan kebaikan-kebaikan yang telah ditinggalkan. “Semoga juga nantinya ke depan dari keluarga besar Simarmata bisa muncullah tokoh-tokoh baru menggantikan beliau dan bisa juga membawa nama Sumut seperti beliau, tokoh nasional untuk Sumut,” tutup Ijeck.(Irwan Ginting)