DETEKSI.co-Samosir, Gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Kecamatan Pangururan diserbu Warga. Secara teratur dan tertib ratusan warga belanja sesuai kebutuhan. GPM yang digelar guna pengendalian inflasi daerah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau dilaksanakan di Taman Sitolu Hae Horbo-Pangururan, 16/07.
Berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut dan Bulog, Pemkab. Samosir menyediakan berbagai komoditas dengan harga terjangkau, berada dibawah harga pasar. Berbagai komoditas yang disediakan antara lain, Beras 57 ribu/5 kg, minyak goreng 15 ribu/ liter, bawang merah 20 ribu , Gula pasir 16.000/ kg, Cabe merah Rp. 28.000, kentang 13 ribu, kangkung 5 ribu/2 ikat, Tomat 4 ribu/ kg.
Selain memantau, Wakil Bupati Samosir juga turut melayani masyarakat. Martua Sitanggang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir membentuk tim pengendalian inflasi untuk mengantisipasi kestabilan harga dan pasokan.
“Ini tujuan kami menstabilkan harga pasar kebutuhan pokok dengan pasar murah. Hal ini merupakan perhatian pemerintah bagaimana harga pangan stabil sehingga masyarakat bisa terbantu” kata Martua Sitanggang
Pemerintah daerah menjaga supaya tidak terjadi inflasi yang tinggi. Dengan adanya GPM diharapkan masyarakat bisa terbantu dan terpenuhi kebutuhannya.
“Pimpinan daerah harus mengayomi masyarakat maka masyarakat akan menunjukkan cinta pada pemimpinya. Semoga pasar murah ini dapat meringankan beban bapak ibu sekalian” ucap Martua.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menjelaskan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari di 3 (tiga) lokasi. “Sebelumya sudah dilakukan di Kecamatan Simanindo, hari ini di Pangururan dan besok tanggal 17 akan diadakan dikantor Camat Palipi” kata Tumiur
Untuk pemerataan, Tumiur menjelaskan, per KK bisa memperoleh Beras 10 kg, minyak goreng 1 kg dan lainnya 1 kg supaya semua bisa mendapatkan. Minyak goreng, gula dan beras dijual dibawah harga HET saat ini. (Hot)