Grand Final Tari Kreasi Aekhula Manari Kabupaten Nias Barat 2023

DETEKSI.co – Nias Barat, Setelah melalui tahapan pendaftaran, upload video dan tahapan seleksi/kurasi oleh kurator dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat terhadap 34 tim sanggar yang telah mendaftar sebagai peserta Lomba Tari Kreasi Aekhula Manari Tahun 2023 yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota se Kepulauan Nias bahkan ada yang berasal dari kota Medan, 15 tim sanggar terpilih dan berhak melaju pada babak grand final yang dilaksakan di Panggung Utama Pantai Sirombu, Minggu (19/11/2023).

Pelaksanaan Grand Final Lomba Tari Aekhula Manari Kabupaten Nias Barat Tahun 2023 ini, menjadi istimewa dan berbeda dari pelaksanaan lomba pada tahun sebelumnya, karena para dewan juri yang melakukan penilaian adalah para seniman dan praktisi seni tari yang tidak diragukan lagi kiprah dan prestasinya di bidang seni tari, yaitu Dr. Eko Suprianto seorang seniman Indonesia yang memiliki reputasi internasional, seorang founder Eco Dance Company dan sebagai dosen di Institut Seni Indonesia Surakarta. Ia juga memiliki segudang pengalaman dan terlibat dalam banyak proyek pertunjukan seni tari tingkat nasional dan merupakan kurator sanggar seni istana dari tahun 2015 s.d sekarang.

Kemudian, Eko Supendi yang merupakan dosen tetap di Institut Seni Indonesia Surakarta, mengampu berbagai mata kuliah terkait koreografi dan seni pertunjukan. Telah melahirkan berbagai karya di bidang seni.

Juri berikutnya yaitu, Riansyah Putra yang merupakan sosok praktisi seni dari kota Binjai yang memiliki pengalaman dalam proyek pendampingan berbagai sanggar di Sumatera Utara dan merupakan koreografer Tari Bumi Aekhula yang tampil di Istana Merdeka tanggal 17 Agustus 2023.

Dan juri berikutnya yang tidak diragukan kapasitas dan kecintaannya pada pengembangan kesenian dan budaya daerah Nias Barat adalah April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat.

Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nias Barat, Silvester Daeli, SH yang mewakili Bupati Nias Barat mengatakan bahwa pelaksanaan lomba tari kreasi Aekhula Manari Kabupaten Nias Barat Tahun 2023 merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan potensi pariwisata dan budaya daerah, salah satunya melalui penyelenggaraan event.

“Di tengah proses pengembangan sektor pariwisata, perlu diadakan berbagai event kepariwisataan dan kebudayaan selain pembangunan destinasi wisata dengan tujuan untuk mendongkrak industri pariwisata di Kabupaten Nias Barat,” ungkap Silvester Daeli.

Ia berharap melalui pelaksanaan event Aekhula Manari ini semakin mendorong berkembangnya kreativitas sanggar atau kelompok tari dalam menciptakan gerakan tari kreasi yang menarik untuk pertunjukan dan semakin banyak anak muda yang mengapresiasi karya seni.

“Kesenian adalah sesuatu yang terus berevolusi sesuai perkembangan zaman dan kreatifitas manusia. Oleh karena itu, ruang kreasi terhadap kesenian perlu disediakan kepada anak-anak muda,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa pelaksanaan Lomba Tari Kreasi Aekhula Manari Kabupaten Nias Barat Tahun 2023 dengan tema The Colorful Aekhula merupakan wadah strategis dalam mempromosikan destinasi wisata dan sebagai sarana edukasi bagi generasi muda dalam mempromosikan dan melestarikan kreatifitas budaya melalui seni tari kreasi.

“Pelaksanaan Lomba Tari Kreasi Akhula Manari ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif khususnya pada sub sektor pertunjukan seni tari, mempromosikan destinasi pariwisata Kabupaten Nias Barat, meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nias Barat dan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda dalam mempromosikan dan melestarikan kreatifitas budaya melalui seni tari kreasi serta menumbuhkan ekonomi masyarakat terutama di sekitar destinasi wisata tempat pelaksanaan event,” jelas Imelda Hia.

Sementara itu, Dr. Eko Suprianto, mengaku cukup kagum dan jatuh hati atas potensi dan kemampuan para penari yang ada di Pulau Nias yang tidak kalah dengan potensi yang dimiliki oleh penari profesional sehingga sulit baginya dan dewan juri lainnya untuk menentukan siapa pemenang. Karena menurutnya setiap seniman, penari dan koreografer adalah pemenang.

“Sungguh berat sebetulnya untuk menentukan siapa pemenang pada lomba ini, karena menurut saya adalah semua seniman, penari dan koreografer adalah pemenang. Ketika saya pertama kali bertemu dengan penari dari Nias Barat pada saat tampil di Istana Merdeka dan saat menyaksikan para penari hari ini, ternyata banyak penari yang luar biasa di sini yang menarik dengan hati,” ucapnya sesaat sebelum pengumuman kejuaraan.

Berdasarkan hasil penilaian juri dengan memperhatikan 5 aspek penilaian, yaitu wiraga, wirama, wirasa, koreografis dan kreatifitas, diperoleh hasil kejuaraan sebagai berikut:

Juara I, Sanggar Sohaga SMA Negeri 3 Mandrehe Kabupaten Nias Barat, mendapatkan hadiah berupa Piagam, Tropi, Sovenir dan Uang Pembinaan 8.000.000 dari Panitia dan ditambah Tabungan dari Bank Sumut.

Juara II diraih oleh Sanggar Seni Dan Budaya Sangehao SMA Negeri 2 Lolofitu Moi, Sanggar Sangehao SMA Negeri 2 Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat, mendapatkan hadiah berupa Piagam, Tropi, Sovenir dan Uang Pembinaan 7.000.000 dari Panitia dan ditambah Tabungan dari Bank Sumut.

Juara III diraih oleh Sanggar Wenari dari Kabupaten Nias Utara, mendapatkan hadiah berupa Piagam, Tropi, Sovenir dan Uang Pembinaan 6.000.000 dari Panitia dan ditambah Tabungan dari Bank Sumut.

Juara Harapan I diraih oleh Sanggar Ulu Fahasara SMA Negeri 1 Ulu Moroo Kabupaten Nias Barat, mendapatkan hadiah berupa Piagam, Tropi, Sovenir dan Uang Pembinaan 5.000.000 dari Panitia dan ditambah Tabungan.

Juara Harapan II diraih SMA Negeri 1 Maniamolo Kabupaten Nias Selatan, mendapatkan hadiah berupa Piagam, Tropi, Sovenir dan Uang Pembinaan 4.000.000 dari Panitia dan ditambah Tabungan dari Bank Sumut.

Selain itu, diberikan hadiah kejuaraan bagi finalis dengan Kategori Most Aekhula Instagramable Dance Video diraih Sanggar Teholi dari Kabupaten Nias, Fan Vote Favorite diraih Sanggar Afoda SMA Negeri 1 Mandrehe Kabupaten Nias Barat, Best costume dance crew diraih Sanggar Seni dan Budaya Sangehao SMA Negeri 2 Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat, Most cultural dance movement diraih Sanggar Sohaga SMA Negeri 3 Mandrehe Kabupaten Nias Barat dan Best Supporter diraih Sanggar Tut Wuri Handayani SMA Negeri Sirombu Kabupaten Nias Barat. (UT)