DETEKSI.co-Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri 1443 H, tetap menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah. Sehingga perjalanan mudik tetap aman dan lancar, serta dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.
“Ikuti semua peraturan untuk mudik, prokes, vaksinasi, booster, swab, biar kegiatan ini berjalan dengan lancar, bisa bertemu dengan keluarga dan beribadah, karena saat ini tidak ada lagi pembatasan, penyekatan,” kata Gubernur Edy Rahmayadi usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022 di Apron Charlie Lanud Soewondo, Medan, Jumat (22/4/2022).
Diketahui, melalui Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pemerintah memberikan kelonggaran bagi pelaku perjalanan. Namun, tentu beberapa syarat masih harus dipenuhi seperti sudah vaksinasi booster agar tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR.
Dalam apel tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi juga membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Antara lain disampaikan, bahwa tingkat penularan Covid-19 di Indonesia di bawah 1%, positivity rate dan BOR Rumah Sakit sudah di bawah standar WHO. Ini menggambarkan terkendalinya penyebaran Covid-19 di Indonesia, tetapi masyarakat tetap diminta untuk waspada.
Bukan hanya waspada terhadap Covid-19, dia juga meminta masyarakat untuk taat berkendara, memastikan keamanan rumah yang ditinggal dan waspada dari tindak kejahatan. “Saat ini terkendali, tetapi itu bukan alasan kita untuk lengah. Juga pastikan Anda taat berkendara, pastikan keamanan rumah yang ditinggal, jangan malah merepotkan orang dan waspada pada tindak kejahatan,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai elemen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 10.3076 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan lainnya turut dilibatkan.
Personel akan ditempatkan di 149 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Sumut. Para personel juga akan ditempatkan di 389 titik yang dianggap rawan tindak kejahatan, kecelakaan dan bencana alam.
“Mereka akan kita sebar ke titik-titik yang sudah di tentukan, pos pelayanan dan titik-titik rawan dan juga tentu pengamanan di wilayah yang banyak ditinggal mudik masyarakatnya,” ungkap Kapolda Panca Putra Simanjuntak saat ditanyai awak media.
Usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022, seluruh kendaraan dinas melakukan pawai di sekitaran Kota Medan, termasuk mobil pengamanan seperti Barracuda, kendaraan BPBD, mobil patroli dan sepeda motor.
Hadir pada apel ini Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana dan Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak. Hadir juga unsur Forkopimda Sumut, OPD Pemprov Sumut serta lembaga-lembaga terkait lainnya. (Irwan Ginting)