DETEKSI.co-Medan, Junimart Girsang didaulat menjadi Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Lembaga Pelatihan Kerja (YP-LPK) St Alberto. Yayasan yang beralamat di Jalan Matahari Raya Kecamatan Helvetia, Medan, diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Jumat (2/12/2022).
Pada peresmian tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi dan menyebut kehadiran lembaga sedemikian menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan, karena peserta didik dipersiapkan menjadi tenaga yang memiliki skiil untuk bekerja mandiri.
“Setiap tahun, 200 lebih perguruan tinggi menamatkan ratusan ribu alumni dan lapangan kerja dan persoalan ketenagakerjaan harus menjadi perhatian serius”, kata Gubsu.
Sementara itu, Junimart Girsang yang ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pengawas di lembaga dimaksud mengatakan, kehadiran LPK dikhususkan untuk mereka yang tidak melanjutkan perkuliahan untuk dilatih hingga memiliki keterampilan.
“Lewat keterampilan yang dimliki, peserta didik bisa bekerja mandiri dan memandirikan orang lain. Ilmu yang dimiliki disalurkan kepada sesama”, kata Junimart yang juga Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI.
Pada kesematan itu, Junimart menggugah hati para pejabat dan kalangan swasta untuk berkontribusi memajukan lembaga tersebut.
Junimart sendiri menyumbang Rp100 juta, dan selanjutnya lewat gugahannya, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor berdonasi Rp25 juta, Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor Rp33 juta, Bupati Simalungun Rp15 juta, Bupati Samosir Vandiko Gultom Rp35 juta dan Bupati Toba Poltak Sirorus Rp60 juta. Selanjutnya, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting Rp10 juta dan Maruli Siahaan Rp15 juta.
Ketua Yayasan Pendidikan Katolik St Alberto , Martinus Tjipta dan Ketua Panita Peresmian, Johanes Siegfried mengatakan, bangga atas kontribusi Junimart. Di tengah kesibukan, tetap mencurahkan perhatian bagi kemajuan lembaga ini.
Johanes menyebut, LPK St Alberto telah menghasilkan lulusan perdana di bidang fashion. Mereka adalah siswa SMKN 1 Kisaran.
“Sudah bias membuat pakaian bergaya modern”, kata Johanes.
Lembaga ini juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan demi memenuhi permintaan seragam.
Pada kesempatan itu, Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap menyematkan ulos sebagai tanda persaudaraan kepada donatur. Kidung pujian dan tembang lainnya dilantunkan Junimart untuk menyentuh hati tamu diiringi musik tradisional Batak. (NGL/rel)
