DETEKSI.id – Tapteng, Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng), AKBP Wahyu Endrajaya, menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan menghadiri upacara pelantikan peserta didik baru angkatan ke-32 SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sabtu (9/8/2025).
Acara yang berlangsung di kampus sekolah ini menjadi momentum penting dalam menyambut generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.
Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya menjaga lingkungan sekolah dari ancaman perundungan, kekerasan, narkoba, dan intoleransi.
Hadir pula berbagai unsur Muspida, termasuk perwakilan dari Pemkab Tapteng, Dandim 0211/TT, Danlanal Sibolga, dan Dansatradar Sibolga, yang semakin memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran AKBP Wahyu Endrajaya sebagai inspektur defile. Di tengah suasana khidmat, Chika Mitra Defanza Efendi, siswa baru lulusan SMP 2 Pandan Nauli, berhasil meraih beasiswa talent scouting dari SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polres Tapteng, mengingat Chika adalah putri dari Kapolsek Pandan, Iptu Zul Efendi.
Ketua Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tanjung, menyampaikan visi yayasan untuk menyiapkan generasi pemimpin bangsa yang unggul secara akademik dan memiliki karakter kuat.
Terinspirasi dari pertanyaan Ir. Akbar Tandjung tentang posisi SMA Negeri 1 Matauli Pandan pada tahun 2045, yayasan bertekad untuk mencetak generasi penerus yang mampu menduduki posisi strategis di pemerintahan.
“Pada tahun 2045 nanti, siswa kami harus menduduki posisi Menteri bahkan Presiden,” tegas Fitri Krisnawati Tanjung.
Kepala SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Deden Rachmawan, menjelaskan bahwa 430 siswa baru ini adalah siswa-siswi terbaik yang berasal dari berbagai SMP di Sibolga, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya. Sebanyak 26 siswa di antaranya berhasil meraih beasiswa.
Deden Rachmawan menambahkan bahwa SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan telah menerapkan kurikulum IB (International Baccalaureate), yang menekankan pada pembelajaran mendalam dan berorientasi global.
Dengan dukungan 5 guru berkualifikasi IB dan tenaga pengajar dari Yayasan Kader Bangsa, sekolah ini siap memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya.
“Kami sudah sangat siap,” pungkas Deden Rachmawan.
Upacara pelantikan yang berlangsung aman dan kondusif ini diakhiri dengan acara defile dan pembekalan bagi seluruh siswa baru di Aula Gymnasium sekolah.
SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan unggul yang menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing global. (Jobbinson Purba)
