Harga Karet Turun Drastis, Petani Desa Telayap Mengeluh

DETEKSI.co-Pelalawan, Penyadap kebun karet pada mengeluh, pasalnya harga karet turun drastis belum lagi cuaca alam tidak mendukung beberapa hari ini terus hujan, penyadap karet sebagian besar tidak ada pekerjaan yang lain, Sabtu (12/11/2022).

Hal ini dikatakan salah seorang warga Desa Telayap, Kec. Pelalawan Kab. Pelalawan, Marzon mengeluh kepada pemerintah terkait anjloknya harga karet, ” Kemarin harga Rp6.700, harga sekarang turun menjadi Rp6.000,-lalu petani karet mau makan apa kalau harga terus mengalami penurunan,”tanya Marzon.

Harga tidak sesuai dengan bahan sembako, bila dibandingkan harga beras Rp12.500, selanjutnya inilah yang menjadi dilema bagi petani karet khususnya, walau harga karet anjlok namun perut tetap minta makan.

Merosotnya harga karet, membuat angka pengangguran semankin banyak, melihat dengan kondisi cuaca alam tidak mendukung disebabkan hujan terus menguyur daerah ini, yang lebih ditakuti warga masyarakat adalah angka kriminalitas bisa semakin meningkat.

Warga Desa berharap harga Sembako bisa stabil, dengan hadirnya perhatian pemerintah setempat, sehingga daya beli masyarakat petani kebun karet terjangkau terutama harga sembako. (MRZ)