DETEKSI.co – Tapteng, Imran, tokoh muda Muhammadiyah yang dikenal aktif, resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Surat pengunduran diri diserahkan langsung kepada Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tapteng, Khairunnas Panggabean, pada Kamis, 20 November 2025.
Salinan surat juga ditembuskan kepada PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara.
Keputusan ini diambil Imran setelah mempertimbangkan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
“Ayah saya telah tiada. Kini saya menjadi imam dan tulang punggung bagi ibu, adik, dan istri,” ujarnya. Imran merasa perlu fokus pada keluarganya, terutama dalam kondisi sosial ekonomi yang menantang.
Selain itu, Imran menyinggung dinamika politik di Tapanuli Tengah yang kompleks.
“Beraktivisme di Tapanuli Tengah itu seperti menghadapi cuaca yang tak menentu,” tambahnya, menggambarkan situasi yang dihadapinya.
Imran telah berkiprah di Pemuda Muhammadiyah selama 14 tahun, dimulai dari cabang Pinangsori hingga menjadi ketua daerah.
Ia terpilih sebagai Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah pada Januari 2024 melalui Musyawarah Daerah (Musyda) di Ladang Tangah (Andam Dewi).
Dalam surat pengunduran dirinya, Imran berharap PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara dapat menerima pengunduran dirinya dan memfasilitasi PD Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah untuk segera mengadakan pleno pemilihan ketua baru.
Imran juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota PD Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah, PCPM se-Tapteng, pimpinan OKP, dan organisasi kemahasiswaan atas segala perkataan atau sikap yang kurang berkenan selama menjabat.
“Saya bermohon maaf kepada seluruh kawan-kawan PD Pemuda Muhammadiyah Kab Tapanuli Tengah, PCPM se-Tapteng, kawan pimpinan OKP, dan adik-adik organisasi kemahasiswaan apabila ada perkataan atau sikap yang kurang pas saat menjadi aktivis Pemuda Muhammadiyah Kab Tapanuli Tengah,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Imran berharap Tapanuli Tengah semakin membaik ke depannya. “Semoga Tapanuli Tengah semakin membaik,” tutupnya. (Jobbinson Purba)













