DETEKSI.co-Langakat, Penemuan mayat seorang laki – laki yang menghebohkan warga desa batu melenggang pada 18 April 2024 di dalam parit jalan lintas sumatera tepatnya di dusun 1 sosial desa batu melenggang, kecamatan Hinai, korban adalah SOFYAN, jenis kelamin laki laki, umur 60 tahun, agama islam, pekerjaan tidak ada, alamat tempat tinggal Jln. Jend. Sudirman Gg. Ampera No. 23 Lk. II Kelurahan Binjai Kec. Binjai Kota.
Menurut Kapolsek Hinai AKP TC SIHITE.SH bahwa Berdasarkan keterangan dari saudari ELIA selaku adik kandung korban SOFYAN menerangkan bahwa korban SOFYAN yang selama ini tinggal bersamanya di Jln. Jend. Sudirman Gg. Ampera No. 23 Lk. II Kelurahan Binjai Kec. Binjai Kota dan pada hari Jum’at 12 April 2024 sekira pukul 16.00 Wib, korban SOFYAN meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan saudari ELIA dengan memakai baju kaos warna hijau, celana lee warna hitam, sepatu warna hitam, kemudian ELIA sempat mengunggah kehilangan sudaranya SOFYAN melalui media social ( Facebook ) milik ELIA agar menghubunginya melalui No HP. 082163438578.
Selanjutnya pihak keluarga ELIA datang ke Polsek Hinai untuk memastikan penemuan mayat di dalam parit Dusun III Desa Batu Melenggang Kec. Hinai kemudian setelah di cek ternyata benar, laki laki yang ditemukan meninggal dunia lebih kurang sudah berkisar 4 ( empat ) hari dengan ciri ciri pakaian yang ada pada mayat tersebut, dibenarkan oleh Sdri ELIA selaku abang kandung korban dan korban selama ini telah dicari oleh pihak keluarga dikarenakan pergi tanpa sepengetahuannya, selanjutnya korban SOFYAN dibawa ke RSU Tanjung Pura untuk dilakukan visum luar serta dilakukan pengkapanan untuk langsung di kuburkan di rumah kediaman korban.
” Diduga korban SOFYAN meninggal dunia akibat penyakit yang di deritanya selama ini yaitu menderita penyakit asam lambung dan korban SOFYAN selama ini menderita penyakit memiliki keterbatasan mental dan intelektual yaitu gagap dalam berbicara ( Idiot ) tambah Kapolsek.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Hinai Iptu Sukma menambahkan dari rekaman cctv gudang pupuk yang tak jauh dari penemuan mayat tersebut terlihat korban berjalan dengan kondisi jalan yang sepi dan terjatuh kedalam parit. (AR Lim)